progresifjaya.id, JAKARTA – Perlindungan anak dari keluarga merupakan salah satu kekuatan utama. “Hubungan keluarga yang sehat dan baik berdampak pada kehidupan anak di masa depan”.
Hal ini diungkapkan, Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta, Cornelia Agatha, dihadapan ratusan peserta dalam gelaran Sosialisasi Perlindungan Anak, yang berlangsung di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Wilayah RW.09, Kelurahan Angke , Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (26/11/2023)
Menurut pemeran Sarah dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan, peran ayah dan ibu saling berkaitan, jika ada masalah jangan ditampakkan di depan anak karena menimbulkan trauma dan anak berpotensi menjadi pelaku kekerasan di saat dewasa, tuturnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak yang juga kini aktif sebagai Advocat menambahkan, empati harus ada dalam keluarga, empati orang tua yang ditunjukkan kepada anak akan menjadikan anak memiliki empati kepada orang lain.
“Sebagai orang tua harus edukasi diri sendiri untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan anak. Di luar sana ada predator anak yang justru membuat anak nyaman, sementara di rumah anak merasa tidak nyaman. Predator seksual adalah termasuk dalam kejahatan sosial, dan kebanyakan justru berasal dari orang terdekat,”tuturnya.
Sementara itu, Camat Tambora, Holi Susanto menuturkan, kegiatan sosilasi terkait Perlindungan Anak merupakan hal sangat baik, dan miliki nilai penuh manfaat serta edukasi bagi warga masyarakat. “ Kegiatan Sosialiasi Perlindungan Anak terlaksana merupakan salah satu wujud kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Komnas Perlindungan Anak dalam memberikan edukasi,” tuturnya.
Holi juga menuturkan, jika ada warga yang mengalami permasalahan keluarga dapat berkonsultasi bagaimana menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah melalui PIK Keluarga dengan dukungan dari Komnas Perlindungan Anak, tuturnya penuh berharap.
Di kesempatan yang sama, Ketua RW, 09,Kelurahan Angke, Heru Sutrianto menuturkan, Kelurahan Angke merupakan salah satu Pilot Project dalam upaya perlindungan anak terutama melalui adanya Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga di bawah binaan TP PKK Kecamatan Tambora dan TP PKK Kelurahan Angke,” ujarnya kepada progresifjaya.id, Senin (27/11/2023).
Menuturnya, Keluarga RW 09, telah menggunakan aplikasi PIK Care yang dapat memfasilitasi warga untuk berkonsultasi mengenai permasalahan keluarga. “Aplikasi PIK Care ini adalah salah satu inovasi dari PIK Keluarga RW 09 Kelurahan Angke yang menjamin kerahasiaan identitas warga yang berkonsultasi,” pungkas, Heru.
Hadir dalam kegiatan antara lain, Sekretaris Kecamatan Tambora, M. Fahmy Karsawijaya, Lurah Angke, Firmansyah, Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi, Kasi Kesra Angke, Rina Ratna Sari, Kasatpel PPAPP Kecamatan Tambora, Irwan, Babinsa Angke, Serda Sarip ST, Pendamsos Angke, Gultom, Ketua TP PKK Kecamatan Tambora, Dahlia Arbianti, Ketua TP PKK Angke, Tjahyati, Pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Angke.
Penulis/Editor : Asep Sofyan Afandi