progresifjaya.id, KAB. LAMTIM – Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) swasembada pangan Provinsi Lampung Kolonel Kav Otto Sollu, S.E., M.M., bersama Kepala Balai Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Lampung (BSIP) Dr. Rahman Jaya, M.Si., mengunjungi Kodim 0429/Lamtim, Minggu (1/12/2024).
Kedatangan rombongan disambut Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M, Pasiter Kapten Kav Afrizal, Danramil 429-01/Labuhan Ratu Lettu Inf Sugiri serta Batiter Peltu Joko Nugroho.
Kunjungan Waka Satgas swasembada pangan beserta rombongan dalam rangka mengecek hasil program optimalisasi lahan rawa (pplah) yang berlangsung di Kodim 0429/Lamtim.
Sebelum melakukan peninjauan, Waka Satgas swasembada pangan beserta rombongan menerima paparan dari Dandim 0429/Lamtim terkait progres pembangunan oplah.
Dandim Letkol Arm Arief Budiman, S. menyampaikan, saat ini program oplah yang berlangsung di Kodim 0429/Lamtim progres pembangunannya sudah mencapai 100%.
“Adapun sasaran pembangunan meliputi, normalisasi saluran tersier/kuarter, pembuatan saluran baru, pembuatan lining ferosemen, pemasangan pintu air serta pembuatan gorong-gorong,” ujar Dandim disela-sela kegiatan peninjauan ke lokasi.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, titik-titik oplah ditentukan hasil Survey Investigasi Desain (SID) oleh tim BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) sehingga tidak semua kecamatan atau desa menerima manfaat ini.
“Untuk Kabupaten Lampung Timur total ada 5.557 Ha menerima manfaat dari program oplah, meliputi 10 kecamatan, 25 desa dan 27 kelompok tani,” sambungnya.
Masih dikatakannya, melalui program oplah yang merupakan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan TNI bertujuan untuk peningkatan infrastruktur lahan pertanian rawa melalui pembangunan/rehabilitasi infrastruktur tata lahan dan tata air serta meningkatkan indeks pertanaman (IP) tanaman padi.
“Semoga dengan dukungan dari semua pihak terkhusus para petani, Oplah mampu meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional terutama swasembada pangan di Kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya.(Pendim 0429 Lamtim/Ansori)