progresifjaya.id, BANDUNG – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Danseskoau), Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., menghadiri Sidang Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-66 Institut Teknologi Bandung (ITB) di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa, Bandung, Senin (3/3/2025). Kehadiran Danseskoau dalam acara ini menegaskan komitmen TNI Angkatan Udara dalam membangun sinergi strategis dengan dunia akademik guna mendukung pengembangan teknologi pertahanan nasional.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sambutannya menegaskan bahwa ITB telah berperan sebagai pusat inovasi dan pemikiran strategis sejak didirikan pada tahun 1959. “Di usia ke-66 ini, ITB terus bertransformasi untuk menghadapi tantangan global dan berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa melalui kolaborasi multidisiplin,” ujarnya.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, ITB menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI AU, dalam pengembangan riset dan teknologi yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan pertahanan negara. Pendekatan berbasis inovasi ini menjadi faktor kunci dalam menciptakan solusi strategis bagi kebutuhan nasional, khususnya dalam bidang pertahanan udara.
Danseskoau menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AU dalam forum akademik seperti Dies Natalis ITB merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kolaborasi antara militer dan akademisi menjadi krusial dalam menjawab tantangan pertahanan modern. Pengembangan teknologi kedirgantaraan dan sistem pertahanan berbasis inovasi adalah kunci dalam menjaga kedaulatan udara nasional,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad), serta para pimpinan perguruan tinggi dan pejabat pemerintah daerah. Keikutsertaan Danseskoau dalam Dies Natalis ke-66 ITB tidak hanya mencerminkan eratnya hubungan antara dunia akademik dan militer, tetapi juga menegaskan bahwa TNI AU siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi demi memperkuat pertahanan nasional yang lebih modern dan tangguh. (Ndy/Dispenau)