progresifjaya.id, PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mendapatkan bantuan dana Rp 75 miliar lebih melalui PMK 212 tahun 2022 untuk Bidang Pendidikan.
Bantuan yang dari PMK ini kita laksanakan untuk memenuhi sarana prasarana kaitan dengan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk sekolah-sekolah yang masih kekurangan ruang kelas dan sekolah yang masih memiliki lahan. Kalau sekolah yang masih butuh ruang kelas tapi lahan nya tidak ada kami tidak bisa melaksanakan Pembangunan.
Demikian disampaikan Hafid Hertian selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bidang SD Disdikpora Kabupaten Pandeglang kepada awak media pada Jum’at (18/8/2023).
Selanjutnya Hafid mengatakan kebutuhan ruang kelas ini diperuntukan untuk semua jenjang. Pertama, jenjang TK/PAUD ada sebanyak 31 TK Negeri yang mendapatkan bantuan satu ruang kelas setiap TK.
Kemudian untuk jenjang SD ada 270 sekolah yang mendapatkan bantuan satu unit ruang kelas baru setiap sekolah. Untuk SMP 77 sekolah, jadi kalua ditotal dari PAUD, SD dan SMP ini ada 378 ruang kelas baru untuk memenuhi kebutuhan sarana belajar siswa yang masih kekurangan ruang kelas.
Hafid menambahkan bahwa pagu anggaran per satu ruang kelas baru itu sebesar Rp 200 juta.
“Insya Allah itu sudah bisa untuk membangun satu unit ruang kelas baru untuk semua jenjang pendidikan dan sumber dananya dari PMK 212,” jelasnya.
Hafid menyampaikan bahwa Kamis, 18 Agustus 2023, alhamdulillah sudah melaksanakan penadatangan kontrak dengan pihak ketiga yang terpilih dan berhasil terverifikasi oleh Pejabat Pengadaan.
“Ya kenapa penandatangan kontrak ini kita lakukan di Hotel Horizon ini karena mengingat banyaknya jumlah penyedia yang harus menandatangi kontrak dan mungkin tidak tertampung kalau di kantor,” ucapnya.
Acara penandatangan kontrak ini dibuka langsung oleh Hasan Bisri selaku Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Pandeglang sekitar pukul 9.30 WIB untuk memberikan arahan. Hadir juga semua PPK baik dari PPK Bidang PAUD, SD dan SMP.
“Selain itu kIta juga mengundang dari Pejabat Pengadaan alhamdulillah hadir, dari Tim Teknis juga hadir yang diwakili oleh Pak Ono dan Pak Agus dari Dinas PUPR termasuk rekan-rekan konsultan yang ada,” jelasnya.
Harapannya, dengan adanya bantuan ini bisa lebih maksimal lagi dalam proses pembelajaran.
“Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi sekolah-sekolah yang kekurangan ruang kelas walaupun pada kesempatan tahun ini belum semua mendapatkan bantuan ruang kelas baru,” pungkasnya. (Dede)