Sunday, March 23, 2025
BerandaMegapolitanDasco Posting Poster Ponakan Prabowo dan Putra Jokowi For Jakarta 2024

Dasco Posting Poster Ponakan Prabowo dan Putra Jokowi For Jakarta 2024

progresifjaya.id, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan dengan postingan instagram dari seorang petinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco jelang Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra itu memposting poster ponakan Prabowo Subianto, Budi Satrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan calon Wakil Gubernur  Jakarta.

“Budi Satrio Djiwandono-Kaesang Pangarep For Jakarta 2024,” tulis Dasco pada postingannya.

Menanggapi hal itu, Ketua Desk PSI Pilkada  DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, pihaknya menyambut hal baik postingan tersebut.

“Saya kira ini hal yang sangat baik ya untuk memeriahkan suasana pemilihan Gubernur  DKI Jakarta yang dari kemarin mungkin terkesan adem ayem untuk masyarakat juga,” ujar Justin pada Kamis, 30 Mei 2024.

Kendati demikian, Justin menegaskan, pihaknya menghargai postingan itu. Tetapi untuk lebih lanjutnya masih menunggu arahan pusat.

“Jadi terkait dengan postingan abang Sufmi Dasco, saya menghargai itu tapi saya belum menerima informasi apapun terkait dengan arahan-arahan atas dua cagub dan cawagub yang di posting tersebut,” jelasnya.

Kans Besar

Secara terpisah, CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho, menilai Budi Satrio Djiwandono dan Kaesang Pangerang yang dikabarkan akan duet maju dalam Pilkada Jakarta 2024, memiliki kans besar.

Duet keponakan Prabowo Subianto dan putra Presiden Joko Widodo tersebut memiliki peluang besar mendulang suara dalam Pilkada  Jakarta 2024, karena tingkat popularitas dan elektabilitas keduanya bakal meningkat.

Edy menjelaskan bahwa kendati dalam survei terbaru elektabilitas Budi Satrio Djiwandono masih rendah, namun dalam waktu dua bulan, potensi kenaikan elektabilitasnya bisa signifikan.

Menurutnya, duet ini akan mendulang suara dari media sosial dan Gen Z seperti yang dialami Prabowo Subianto saat Pilpres kemarin.

“Siapa yang mengira misalnya Prabowo misalnya dipilih oleh teman-teman generasi Z sama generasi milenial hanya dengan menggunakan kekuatan media sosial,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 30 Mei 2024.

“Karena bagaimanapun pemilih Jakarta 50 persen lebih berasal dari gen Z dan milenial,” sambungnya.

Edy juga menyoroti peran media televisi dan media sosial dalam meningkatkan popularitas kandidat.

Dengan pengaruh media televisi sebesar 46 persen dan media sosial sebesar 48 persen, kandidat masih memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kedua media ini sebagai pendongkrak popularitas mereka.

“Karena kan kita lihat di pilpres pun kan kita lihat bahwa ketika penggunaan media sosial, media televisi sebagai media yang dipakai untuk kampanye kan ternyata pengaruhnya juga cukup besar,” jelasnya.

Dengan demikian, meskipun saat ini kandidat seperti Budi Satrio Djiwandono dan Kaesang belum mendominasi survei, masih terbuka peluang bagi mereka untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas mereka dalam dua bulan terakhir menjelang masa pendaftaran. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer