progresifjaya.id, YOGYAKARTA – Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Kopasgat menggelar panen raya hasil program ketahanan pangan di kebun dan kolam ikan satuan, Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Denhanud 474 Kopasgat Letkol Pas Rahayu, S.Pd., M.Han., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 05-2 Denhanud 474 Kopasgat, serta diikuti oleh seluruh prajurit satuan.
Program ketahanan pangan ini telah berhasil mengoptimalkan lahan kosong di lingkungan Denhanud 474 Kopasgat untuk budidaya tanaman pangan dan perikanan. Hasil panen kali ini meliputi kacang panjang, sawi, selada, serta ikan nila yang telah dibudidayakan secara mandiri oleh prajurit. Keberhasilan ini membuktikan bahwa upaya ketahanan pangan yang dilakukan tidak hanya mendukung kemandirian satuan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata TNI AU dalam menjaga stabilitas pangan di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Dandenhanud 474 Kopasgat menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini. “Ketahanan pangan adalah bagian dari kesiapan operasional satuan. Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, kita tidak hanya menciptakan sumber pangan yang bermanfaat bagi prajurit, tetapi juga membangun kemandirian dan budaya gotong royong di lingkungan satuan,” ujar Letkol Pas Rahayu.
Keberlanjutan program ketahanan pangan menjadi perhatian utama Denhanud 474 Kopasgat. Upaya ini tidak hanya sekadar pemenuhan kebutuhan pangan internal, tetapi juga sebagai wujud kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam situasi darurat. Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur, diharapkan panen berikutnya dapat semakin meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan program ini.
Panen raya ini sekaligus menjadi bukti bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari strategi TNI AU dalam menciptakan satuan yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi berbagai dinamika tugas. Denhanud 474 Kopasgat berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, menjadikannya contoh bagi satuan lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (Ndy/Dispenau)