progresifjaya.id, JAKARTA – Di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) yang melanda dunia, muncul wabah bubonic di China. Kasus penyakit yang lebih dikenal sebagai penyakit pes ini dikonfirmasi muncul di sebuah kota di Mongolia Dalam.
Temuan kasus itu membuat Komite Kesehatan Koya Bayan Nur, Mongolia Dalam, mengeluarkan peringatan level tiga pada hari Minggu. Peringatan level tiga merupakan terendah kedua dalam sistem peringatan empat level.
Komite tersebut, seperti dikutip CGTN, Senin (6/7/2020), mengeluarkan larangan perburuan dan konsumsi hewan yang bisa membawa wabah dan meminta masyarakat untuk melaporkan suspect kasus penyakit atau demam tanpa sebab yang jelas, dan melaporkan setiap marmut yang sakit atau mati.
Komite juga juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada pasien demam tinggi dengan alasan yang tidak diketahui dan setiap pasien yang meninggal mendadak.
Peringatan hari Minggu dikeluarkan setelah empat kasus wabah yang dilaporkan pada orang-orang dari Mongolia Dalam November lalu, termasuk dua wabah pneumonia, varian wabah yang lebih mematikan.
Wabah Bubonic, yang juga dikenal sebagai “Black Death” pada Abad Pertengahan, adalah penyakit yang sangat menular dan sering berakibat fatal yang sebagian besar disebarkan oleh tikus.
Editor: Asep SA