Progresifjaya.id, LEBAK – Salah seorang oknum yang diguga anggota salah satu Ormas di wilayah Kabupaten lebak tabrak kendaraan secara beruntun, peristiwa kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Iko Jatmiko, tepatnya di depan RSUD Adjidarmo, Kampung Kaum Pasir, Desa Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 24.00 WIB Kamis (6/7/2020) malam.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, kejadian itu bermula ketika mobil Nissan Terrano No Pol A 1020 NM yang dikemudikan EN, melaju dari arah Alun-Alun Rangkasbitung menuju arah Aweh dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan yang dikemudikan EN terlihat oleng dan langsung menabrak sepeda motor Honda Vario No Pol A 6222 RP milik Pahrudinn dan Honda Beat No Pol A 6298 JK milik Diky Febriansyah dan sepeda motor Suzuki Satria FU A 2180 RP milik Seldi. “ Tidak hanya sampai disitu kendaraan itu kembali memakan korban dengan menabrak motor Honda Beat A 5183 OE, kemudian menghantam mobil Honda freed No Pol T 1334 MM,” terang sejumlah sumber.
Selain menabrak beberapa kendaraan yang sedang parkir, mobil Nissan Terrano yang dikemudikan EN juga menabrak beberapa gerobak pedagang yang sedang berjualan di badan jalan.
Pihak kepolisian pun langsung mengamankan EN selaku pengemudi kendaraan Nisan Terano, saat di tes urin EN ketahuan positif menggunakan zat sejenis Narkoba dan langsung diamankan pihak Polres Lebak.
Akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut, terdapat korban luka ringan bernama Imah Maratun Apipah serta kerugian materi kerusakan kendaraan.
Kasat Narkoba Polres Lebak, AKP Asep Jamaludin menutrkan, terkait adanya hasil test urine positif narkoba ,pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dia itu pelaku penganiayaan juga, perkaranya sedang ditangani di Reskrim ada pelapornya. Kalau hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba kita akan selidiki secara bersama dari Satlantas, Satreskrim dan Satnarkoba sinergi,” tutur, AKP Asep Jamaludin.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kasat Lantas Polres Lebak AKP Tri Wilarno, saat dihubungi belum merespon.
Penulis : romli Rencong
Editor : Asep Sopyan Af