Monday, September 16, 2024
BerandaMegapolitanDiharapkan untuk Sarana Hijau, Budidaya Ikan dan Jogging Track, Jalan Agung Perkasa...

Diharapkan untuk Sarana Hijau, Budidaya Ikan dan Jogging Track, Jalan Agung Perkasa VIII Malah Jadi Lahan Parkir

progresifjaya.id, JAKARTA – Area yang sempat dilakukan  penanaman pohon secara simbolis yang dilakukan oleh Pj Gubernur Heru Budi beberapa waktu lalu, kini malah menjadi lahan parkir.

Area penataan kawasan hijau yang berubah fungsi itu terletak di Jalan Agung Perkasa 8, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal tersebut tentunya mengandaskan
harapan Pj Gubernur akan lebih banyak lagi sarana  hijau di setiap wilayah Jakarta.

Jejak digital simbolis penanaman oleh Pj Gubernur. (dokumentasi)

Jejak digital di sejumlah pemberitaan online baik YouTube maupun situs pemberitaan, Pj Gubernur Heru Budi yang pada saat itu didampingi Walikota Administrasi Jakarta Utara dan sejumlah pejabat lainya, secara simbolis melakukan penanaman pohon di Jalan Agung Perkasa 8, Kelurahan Sunter Agung ,Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara.

Pada saat itu, secara tegas Heru Budi selaku Pj Gubernur Jakarta meminta dan berharap lahan tersebut untuk sarana hijau ditanami pohon, budidaya ikan dan jogging track yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga.

Namun sepertinya harapan tersebut belum terealisasi dan ironisnya saat ini area Jalan Agung Perkasa ini dijadikan lahan parkir.

Jalan Agung Perkasa 8 yang pada penertibannya banyak menelan APBD, akan tetapi saat ini belum dirasakan pemanfaatannya oleh warga. Bahkan lahan tersebut sebagiannya kini dikomersilkan untuk lahan parkir baik armada truk boks maupun mobil minibus lainnya.

Menanggapi hal tersebut, reaksi keras pun muncul dari sejumlah tokoh dan warga di Jakarta Utara.

Seperti yang disampaikan Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Utara, Sidik Dahlan yang meminta lahan tersebut difungsikan kembali sebagai taman dan jogging track sesuai peruntukkannya bukan untuk lahan parkir.

Ketua Dewan Kota yang juga ikut hadir dalam acara simbolis penanaman bersama PJ Gubernur ini, dengan tegas meminta untuk dikembalikan fungsinya.

Menurutnya, setiap malam Sabtu dan Minggu, lokasi akses jalan selalu menimbulkan kemacetan akibat parkir pengunjung cafe dan bar.

“Untuk itu, saya mohon kepada instansi terkait untuk mengembalikan area tersebut sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Hal yang sama pun disampaikan salah seorang warga yang sempai menghuni di area tersebut.

“Dulu kita digusur di sini karena akan dijadikan lahan hijau dan taman namun kenapa sekarang bisa jadi lahan parkir?” tanyanya heran. (Mus)

Artikel Terkait

Berita Populer