progresifjaya.id, JAKARTA – Dilepasnya Damian Lillard oleh Milwaukee Bucks membuat point guard ini bagai bola panas yang terus menggelinding mencari wadah penampungan. Sebelumnya, Golden State Warriors sudah menyatakan ketertarikannya pada pemain 34 tahun ini. Sekarang muncul lagi info panas jika Lillard pun tengah diincar dua tim besar tersukses di NBA yakni Los Angeles Lakers dan Boston Celtics.
Perginya Lillard dari Bucks juga tak pelak jadi perhatian serius beberapa tim papan atas pada bursa pemain free-agent.
Marc J. Spears dari ESPN mengatakan, pada hari Selasa, (1/7) waktu Amerika Serikat, Warriors sudah menghubungi Lillard setelah dilepas oleh Bucks. Sementara Eric Nehm, Sam Amick dan Joe Vardon dari The Athletic, mengabarkan bahwa LA Lakers dan Boston Celtics pun termasuk peminat serius Lillard.
Seperti diketahui, salah satu topik terhangat NBA adalah sikap Bucks yang
mengabaikan dan memperpanjang kontraknya untuk menciptakan ruang batas gaji dan mengakuisisi Myles Turner, buat tujuan Dome berikutnya.
Bucks sendiri cuma punya sedikit ruang gerak untuk meningkatkan daftar pemain mereka saat bursa pemain free-agent dimulai. Karenanya, mereka pun memutuskan buat mengambil langkah sedramatis mungkin. Harapannya adalah agar Giannis Antetokounmpo senang.
Point guard Lillard dibebaskan menggunakan ketentuan perpanjangan kontrak dengan sisa 113 juta USD dalam kontraknya. Namun Bucks hanya akan membayarnya 22,5 juta USD untuk lima tahun ke depan.Juga dihitung dalam batas gaji mereka agar tidak bermain untuk mereka. Milwaukee Bucks akhirnya bergerak untuk memberi Myles Turner kontrak empat tahun senilai 107 juta USD sebagai pemain free-agent.
Semua skenario ini juga menjadikan Lillard sebagai pemain free-agent untuk kali pertama dalam perjalanan kariernya yang gemilang. Pun begitu, tak jelas apakah dia akan menandatangani kontrak dengan klub mana pun musim ini.
Minat dari Los Angeles Lakers, Boston Celtics, dan Golden State Warriors sebenarnya tak mengejutkan. Ketiga tim tersebut memang sedang mencari cara buat meningkatkan kemampuan. Namun mereka tak punya banyak ruang gerak karena aturan pajak atau apron.
Menurut Bobby Marks dari ESPN, Boston Celtics memulai free-agen di angka 7,4 juta USD selama apron pertama. Lakers memiliki 4 juta USD di bawah apron pertama. Warriors juga pernah jyaemiliki 17 juta USD di bawah pajak, tetapi mereka juga menunggu penyelesaian untuk free-agency terbatas Jonathan Kuminga.
Golden State Warriors paling menonjol karena bermarkas dekat dengan kampung halaman Lillard di Oakland. Sementara LA Lakers dan Boston Celtics belum dianggap bisa jadi pesaing utama seperti yang diperkirakan saat ini.
Sederhananya, Lillard sekarang memiliki kebebasan untuk bergabung dengan pesaing pilihannya sebagai free-agent, baik dalam waktu dekat atau offseason berikutnya, tanpa beban keuangan yang menentukan di mana dia berlabuh. Tim mana pun yang merekrutnya selama jendela transfer dua tahun ini akan mendapat keuntungan dari pengurangan gaji, karena Lillard bisa menandatangani kesepakatan gaji minimum dan tetap menerima jumlah penuh yang menjadi haknya.
Sementara itu, ada laporan yang saling bertentangan tentang statusnya untuk musim 2025-2026 saat dia terus menjalani rehabilitasi dari cedera Achilles.
Marc J. Spearsada saat episode NBA Today mengatakan, ada spekulasi Lillard bisa kembali sekitar jeda All-Star. Namun, Tim Bontemps dan Jamal Collier dari ESPN melaporkan, ekspektasi sejaran di seputar NBA menegaskan Lillard akan menandatangani kontrak dengan tim mana pun untuk musim mendatang. (Bembo)