Friday, April 19, 2024
BerandaBerita UtamaDinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Fasilitasi Penguatan Modal 100 Nelayan &...

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Fasilitasi Penguatan Modal 100 Nelayan & Pelaku Usaha Ikan

progresifjaya.id, LEBAK – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memfasilitasi penguatan modal nelayan dan pelaku usaha perikanan guna meningkatkan produksi usaha tangkapan ikan sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir.

Kepala  Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil pada Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di kantornya, Jumat (5/1/2021), mengatakan, pemerintah daerah kini menyosialisasikan dan pendampingan untuk penguatan modal nelayan juga pelaku budidaya serta pemasaran ikan.

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan itu melibatkan BRI dan Lembaga Penyediaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Kami mengundang sebanyak 100 nelayan dan pelaku usaha ikan untuk difasilitasi mendapatkan pinjaman modal,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, pinjaman modal dari lembaga perbankan itu relatif kecil bunga pengembaliannya hanya 3 sampai 5 persen per bulan. Sebab, lembaga perbankan tersebut milik BUMN, seperti Kredit Usaha Rakyat( KUR) BRI dan

Lembaga Penyediaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Mereka lembaga perbankan itu bisa mengeluarkan pinjaman kredit mulai Rp25 juta sampai Rp1 miliar.

“Kami berharap melalui penguatan modal untuk usaha nelayan maupun pelaku usaha perikanan berkembang yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah nelayan dan pelaku usaha ikan di Kabupaten Lebak menyambut positif pinjaman penguatan modal tersebut dapat mendongkrak produksi usaha sehingga dapat menggulirkan perekonomian semakin maju dan penyerapan lapangan pekerjaan.

“Kami sebagai pengelola usaha perikanan yang menggantungkan kepada tangkapan nelayan tentu perlu adanya penguatan modal usaha, ” kata Rizal, seorang perajin baso ikan dan abon ikan di Binuangeun Kabupaten Lebak.

Penulis: R. Rencong

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru