Friday, March 28, 2025
BerandaKesehatanDinas Kesehatan Majalengka Gelar Operasi Katarak Gratis

Dinas Kesehatan Majalengka Gelar Operasi Katarak Gratis

progresifjaya.id, MAJALENGKA – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka melaksanakan bakti sosial operasi katarak masal di Puskesmas Bantarujeg, Selasa (9/11) .

Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr H Harizal Ferdiansyah Harahap MM., yang didampingi Kabid P2P, Kasie P2PTM dan Keswa dan Kepala Puskesmas Bantarujeg mengatakan bahwa dalam kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan berkerja sama dengan Asia Muslim Charity Foundation, RS Mata Cicendo, Perdami Jabar dan Klinik Mata Majalengka.

“Operasi ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya atau gratis dan menerapkan protokol kesehatan. Target operasi katarak yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Bantarujeg sebanyak 61 orang dari seluruh wilayah Majalengka ” tutur Kadinkes.

Dasar dilaksanakan bakti sosial ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan, bahwa estimasi global WHO 2,2 miliar orang mengalami gangguan penglihatan.

Namun setidaknya 1 miliar orang dengan gangguan penglihatan bisa dicegah.

Ia menjelaskan, dan menurut data Rapid Assessment Of Avoidable Blindness (RAAB) rahun 2014-2016 jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 50 tahun dengan gangguan penglihatan
mencapai 8 juta.

Dari jumlah tersebut 1,6 juta jiwa menderita kebutaan dan yang menjadi penyebab kebutaan terbesar di Indonesia adalah katarak.

“Oleh sebab itu sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia memerlukan operasi katarak untuk mengembalikan penglihatannya,” jelasnya.

Sementara itu, dirinya juga menyampaikan bahwa capaian program operasi katarak di Kabupaten Majalengka setiap tahunnya adalah 0,002x jumlah penduduk.

Ia mengungkapkan, pada tahun 2020 untuk taget 2.421, capaiannya 952 dengan presentase 39,32 persen.

Tahun 2021, mulai Januari hingga September, target 2.454, capaian 1.487 dan presentasenya 61%.

Sedangkan operasi katarak yang dilakukan melalui kegiatan bakti sosial pada tahun 2018 dilaksanakan 3 kali dengan jumlah orang yang dioperasi 300 orang. Pada 2019 dilaksanakan 4 kali, jumlah orang yang dioperasi 391 orang.

Tahun 2020 dilaksanakan hanya 1 kali dengan jumlah orang yang dioparasi mencapai 85 orang dan tahun 2021 dilaksanakan 3 kali, dengan jumlah 159 orang.

“Target operasi katarak massal sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 100
orang pada setiap kali kegiatan. Setelah adanya pandemi Covid-19 dibatasi
hanya 50-60 orang,” jelasnya.

Kepala Dinas juga menambahkan bahwa  untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, kegiatan bakti sosial operasi katarak akan terus dilaksanakan secara rutin.

“ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat, walaupun kita masih dihadapi dengan pandemi. Kita tidak boleh berhenti membantu masyarakat yang memiliki penyakit,” pungkas Kadinkes.

Penulis: Bram

Artikel Terkait

Berita Populer