progresifjaya.id, PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program deteksi dini kanker leher rahim dengan metode HPV DNA. Program tersebut dilaunching oleh Bupati Pandeglang Dewi Setiani di UPT.Puskesmas Saketi, Selasa (10/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang mengatakan peluncuran program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap pemeriksaan HPV DNA.
Menurutnya, penyakit kanker leher rahim merupakan penyebab kematian terbesar, sehingga penanganannya memerlukan perhatian semua pihak, maka dari itu deteksi kanker leher lahir sejak dini melalui HPV DNA, memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dan mengurangi risiko perkembangan penyakit yang lebih serius.
“Peluncuran program ini diharapkan mampu menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman sehingga dapat meningkatkan kesadaran kaum perempuan khususnya untuk mencegah faktor-faktor yang dapat memicu muncul dan berkembangnya penyakit kanker,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati menuturkan program deteksi dini kanker leher rahim melalui HPV DNA sangat penting bagi kaum perempuan, mengingat kasus kanker serviks atau kanker leher rahim termasuk penyakit yang berbahaya.
“Penyakit kanker leher rahim dapat dicegah dengan mengurangi faktor resiko terjadinya kanker, Untuk itu, perlu upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam mencegah faktor resiko tersebut, sehingga bisa lebih cepat terdeteksi tertangani sejak dini,” tandasnya.
Selanjutnya dikesempatan yang sama Kepala Bidang Kesmas, Encep Hermawan, SKM, MM, menerangkan bahwa maksud dan tujuan dari Gerakan Ibu Hamil Sehat Pandeglang yaitu untuk menurunkan stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI) melalui beberapa kegiatan yaitu:
1. Meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantaranya USG oleh Dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, konsumsi Tablet Tambah Darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di fasyankes.
2. Mendorong peran keluarga, lingkungan kerja, dan komunitas dalam pendampingan ibu hamil.
3. Meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam rangka penyelenggaraan Bumil Sehat
4. Menyebarluaskan informasi, edukasi, dan penggerakan melalui media sosial.
Acara launching program deteksi dini kangker leher rahim berjalan lancar, kondusif dan disambut antusias masyrakat setempat. Gaspol Bupati. Bravo Dinas Kesehatan dan jaya terus Pandeglang. (Dede)