Tuesday, May 20, 2025
BerandaHukum & KriminalDiperiksa Kejiwaannya: Dokter Pembakar Bengkel Tewaskan Pacar dan Calon Mertua Terancam Hukuman...

Diperiksa Kejiwaannya: Dokter Pembakar Bengkel Tewaskan Pacar dan Calon Mertua Terancam Hukuman Mati

progresifjaya.id, TANGERANG – Tersangka dokter wanita MM (30) yang membakar bengkel sekaligus rumah pacarnya di dekat Pasar Malabar, Cibodasari, Kota Tangerang terancam hukuman mati.

Pasalnya, tersangka dikenakan pasal 340 KUHP, yakni pembunuhan berencana.

Dari hasil penyidikan polisi diketahui, sebelumnya tersangka sudah mengancam pacarnya Leonardi (34) akan membakar bengkel itu, setelah keduanya bertengkar. Ancaman itu benar-benar dibuktikan, bengkel itupun dibakar hingga menyebabkan pacar dan kedua orang tuanya tewas dilalap si jago merah.

Unsur merencanakan pembakaran itu juga terpenuhi, karana setelah mengancam membakar, sang dokter membeli bensin eceran beberapa kantong plastik. Dari pengakuan tersangka, dua kantong plastik dilempar ke bengkel itu lalu disulut api, hingga terjadi kebakaran di bengkel yang sekaligus menjadi tempat tinggal keluarga pacarnya, Leonardi.

Polisi juga menemukan lima kantong plastik bensin di dalam mobil Expander milik dokter MM yang menjadi barang bukti kejahatan tersangka.

Atas tuduhan pasal 340 KUHP yang ancamannya 20 tahun hingga mati itu, tersangka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8) untuk diobservasi kondisi kejiwaannya.

Hal ini guna mengetahui apakah tersangka sadar atas pembakaran bengkel yang menimbulkan tiga korban jiwa itu. Atau memang sebelumnya keadaan jiwanya sudah labil.

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka dokter itu mengaku kesal dengan ayah Leonardi yang juga calon mertuanya, karena tidak merestui menikah dengan anaknya, padahal dia sudah hamil.

Kebakaran bengkel motor Yamaha itu terjadi Jumat petang (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB. Leonardi dan ayahnya Edy Syahputra (66) serta ibunya Lilys Tasim (55)  tewas terbakar. Sedangkan dua adik Leonardi masing-masing Nando dan Siska berhasil lolos dari maut menyelamatkan diri lewat atap rumah di lantai atas.

Usai api padam, polisi Polres Tangerang menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan. Kemudian polisi nemeriksa 11 saksi dan dari keterangan beberapa saksi mengarah kepada sang dokter wanita itu.

Para saksi menyatakan bahwa sebelum kebakaran, Leonardi bertengkar dengan pacarnya dokter MM. Baru beberapa saat bengkel tutup, terjadi kebakaran di lantai dasar persis di depan pintu, sehingga menghalangi penghuni rumah yang berjumlah 5 orang, yakni Leonardi, ayah dan ibunya serta kedua adiknya.

Polisi pun kemudian melakukan penyidikan usai kebakaran dan menemukan 5 kantong plastik berisi bensin di dalam mobil MM. Kepada polisi tersangka mengaku hanya melempar 2 kantong bensin ke bengkel itu.

Selain bensin, polisi juga menemukan sejumlah alat bukti antara lain dua buah alat test kehamilan instan merk One Med.

Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer