progresifjaya.id, LEBAK – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak mengapresiasi kunjungan wisatawan semakin meningkat dan membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin di ruang kerjanya,Rabu, (05/07/2032) mengatakan selama ini sektor pariwisata memberikan multi efek cukup besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan dipastikan menggulirkan uang miliaran rupiah, karena wisatawan dipastikan membeli produk – produk UMKM dan jasa penginapan.
Selain itu juga omzet pendapatan pengelola wisata pesisir pantai, wisata religi,wisata permainan air pun melonjak.
Bahkan, mereka kunjungan wisatawan dari tanggal 28 Juni sampai 2 juli 2023 tercatat wisatawan nusantara sebanyak 39.318 orang dan wisatawan mancanegara 31 orang.
“Kami memastikan sektor pariwisata di Lebak ke depan menjadi unggulan daerah dan diminati wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,” kata Imam.
Menurut Imam, kebanyakan wisatawan ke Kabupaten Lebak itu didominasi wisatawan religi sekitar 41 persen, pantai 24 persen,kolam renang 16 persen, panorama 9 persen, budaya 6 persen, dan hot spring 4 persen.
Pemerintah Kabupaten Lebak terus memaksimalkan promosi -promosi pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat.
Sebab, kata Imam, sektor pariwisata menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar bagi daerah dan mampu mengantisipasi kemiskinan juga pengangguran.
Karena itu, pihaknya optimistis sektor pariwisata bisa mendukung kemiskinan ekstrem 0 persen di Kabupaten Lebak tahun 2024 sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
“Kami bekerja keras bersama pelaku wisata juga pelaku ekonomi dan stokholder serta berbagai elemen masyarakat agar sektor pariwisata berkembang guna meningkatkan kesejahteraan sesuai kebijakan Bupati Iti Octavia Jayabaya,”kata Imam.
Sejumlah obyek wisata permainan air di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dipadati pengunjung untuk mengisi liburan panjang Iduladha tahun 2023.
“Kita hari ini wisatawan yang datang ke sini mencapai 1.200 pengunjung,”kata Rena (35) seorang pengelola wisata air di Desa Cimenteng Jaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Jumat.
Kebanyakan pengunjung wisata permainan air itu, selain warga Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Mereka wisatawan memadati areal kawasan permainan air sejak pagi hingga siang.
Kemungkinan besar kunjungan wisatawan Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) bisa mencapai 3.000/hari dengan dikenakan tarif Rp10 ribu/orang.
Obyek wisata yang beroperasi tahun 2018 merupakan badan usaha milik desa (Bumdes) setempat guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa juga mengatasi pengangguran.
Saat ini, kata dia, perguliran uang bisa mencapai puluhan juta rupiah/bulan bagi pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM).
Mereka pelaku UMKM memasarkan produk aneka makanan dan kerajinan tangan di kawasan wisata permainan air.
Wisata air juga menyediakan wahana waterboom untuk permainan peluncuran, renang juga naik di atas air menggunakan ban.
Para wisatawan juga bisa menikmati naik odong-odong sambil berputar di atas air serta di kawasan wisata terdapat burung elang, ular phiton, landak, monyet dan binatang lainnya.
Karena itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke arena permainan air bersama keluarga.
Ketinggian kolam air 80 sentimeter, sehingga aman untuk kunjungan pelajar usia dini dan SD.
“Kami menyediakan fasilitas wisata permainan itu untuk menjadikan rekreasi hiburan dan memberikan edukasi bagi anak -anak,” tukasnya. (R. Rencong)
komentar terbaru