progresifjaya.id, LEBAK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga kini belum meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan secara nasional 6 Januari 2025.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lebak, Maman Suryaman mengatakan, kita belum menerima Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat tentang Program MBG itu.
Ia menuturkan, itu merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas anak-anak bangsa dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berprotein.
“Sasaran program MBG itu di antaranya siswa mulai TK, SD dan SMP hingga ibu menyusui bayi dengan ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp10.000 per porsi. Namun, hingga kini untuk Kabupaten Lebak belum ada juknis program MBG tersebut. Karena itu, kami hari ini belum bisa merealisasikan program MBG secara nasional,” kata Maman di ruang kerjanya, Senin (6/1).
Maman mengatakan, pihaknya belum menerima program MBG itu, karena dari mana sisi keuangan juga kapan realisasi dan siapa pelaksanaan di lapangan.
Sebab, dirinya baru diminta data siswa dari TK/SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
“Kami belum dilibatkan program-program MBG itu, seperti apa,” katanya menjelaskan.
Kepala SDN 4 Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak Nengsih mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya program MBG yang direalisasikan 6 Januari 2025 secara nasional.
“Kami hari ini semua siswa belum menerima program MBG dari pemerintah pusat,” katanya.
Penjabat Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengatakan program MBG untuk investasi masa depan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 sehingga diharapkan dapat menurunkan angka malnutrisi, mengurangi prevalensi stunting.
Dengan adanya program MBG, pemerintah berharap mampu mempercepat pencapaian target pembangunan manusia yang berdaya saing dan menciptakan generasi unggul di masa depan.
“Kita saat ini masih dalam pembahasan program MBG dan mudah-mudahan cepat direalisasikan dengan anggaran dua persen dari PAD Lebak,” jelasnya. (R. R)