progresifjaya.id, PANDEGLANG, – Menjadi manusia yang jujur memang berat tapi bukan tidak mungkin jika ada kemauan. Inilah yang diusahakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pandeglang, Banten, dalam rangka menciptakan generasi yang memiliki nilai kejujuran dan anti korupsi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Anti Korupsi Tingkat SMP yang diselenggarakan serentak di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pandeglang (Rayon 1-2), Kecamatan Menes (Rayon 3-4) dan Kecamatan Panimbang (Rayon 5-6) pada Rabu (27/10/2021).
Kegiatan Bimtek selama dua hari tersebut diikuti oleh 160 Wakasek Kurikulum dan 160 Guru PPKN tingkat SMP se Kabupaten Pandeglang.
Adapun pemateri yang dihadirkan yaitu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang, Inspektorat, Pengawas SMP serta Guru Penggerak.
Narasumber menyampaikan materi mulai dari pengertian korupsi, sampai dengan inisiatif anti korupsi untuk menciptakan tata sekolah berintegrasi salah satunya yaitu mencegah gratifikasi di lingkungan sekolah.
Selain itu, narasumber juga menyampaikan materi pada aplikasi atau implementasi anti korupsi di sekolah.
Sekretaris Disdikbud Pandeglang, Sutoto saat menjadi pemateri pada Bimtek Pendidikan Anti Korupsi mengatakan bahwa target yang diharapkan sebanyak 160 inovasi dengan menerapkan metode insersi dan habituasi.
“Ya semua peserta dibimbing membuat desain pembelajaran, strategi penerapan, dokumentasi praktik dan pelaporan secara online melalui website jaga.id,” tuturnya.
Selanjutnya Sutoto mengatakan dengan dilaksanakan pelatihan tersebut rencana aksi Kopsurgah KPK telah telah mensosialisasikan Perbup Nomor 54 Tahun 2020 sekaligus mengimplementasikan pada pembiasaan karakter anti korupsi di sekolah.
“Saya harap hal itu akan berdampak pada upaya memutus lingkaran perilaku korupsi serta menyelamatkan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dari pewarisan kebiasaan koruptif,” tandasnya.
Salah satu Kepala Sekolah Asep M Alwi., M.Pd., dari SMPN 3 Pandeglang mengaku
bimbingan teknis tersebut cukup berkesan.
“Pelaksanaannya luar biasa, para peserta cukup antusias dan penyaji cukup menguasai dalan penyampaian materinya, luar biasa,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi Rabu (27/10), Kepala bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang, Warso menjelaskan bahwa bimtek anti korupsi untuk Wakasek Kurikukum dan Guru PPKN tersebut merupakan pertama kalinya diadakan di Kabupaten Pandeglang.
“Ini pertama kalinya di Kabupaten Pandeglang. Memang ada anjuran dari KPK di daerah untuk melaksanakan kegiatan anti korupsi, ada yang belum siap melaksanakan, ada yang sudah siap melaksanakan, ya kalau kami termasuk yang sudah siap,” jelasnya.
Warso berharap dengan kegiatan ini nantinya juga mampu menciptakan manusia anti korupsi.
“Kita berharap generasi anak-anak kita, nantinya akan mengetahui banyak informasi dan menjadi manusia anti korupsi,” ujarnya.
Penulis: Dede