progresifjaya.id, JAKARTA, – Pelaku seni dan budaya dari 32 Negara di dunia diperkenalkan dengan Keindahan Kepulauan Seribu dalam kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (famtrip) gelaran Disparekraf (Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif bagi para peserta program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) 2023 Kementerian Luar Negeri RI.
Dalam rillisnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menuturkan, sebanyak 45 peserta BSBI 2023 diajak untuk merasakan pesona wisata bahari Jakarta dengan menyaksikan secara langsung kekayaan alam dan budaya Kepulauan Seribu, pada 15-16 Agustus 2023.
Menurutnya, kegiatan ini juga menggarisbawahi potensi Kepulauan Seribu sebagai surga eksplorasi artistik. Selain itu, turut meningkatkan identitas Jakarta sebagai destinasi yang menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang menakjubkan.
“Keindahan alam Kepulauan Seribu yang dikombinasikan dengan sejarah dan warisan budayanya memberikan ruang yang sempurna bagi para pelaku seni budaya untuk mendapatkan inspirasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ide dan kreativitas yang dinamis, memungkinkan pelaku seni budaya global untuk menemukan daya pikat Kepulauan Seribu ke dalam karya mereka,” tutur, Andhika, Selasa (15/8).
Selama berada di Kepulauan Seribu, para pelaku seni budaya tersebut berkesempatan berkunjung ke sejumlah pulau, seperti Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor, untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat, mengeksplor konservasi laut, dan menggali sejarah di Kepulauan Seribu. Peserta juga diajak merasakan menginap semalam di Pulau Pantara yang memiliki air laut yang jernih, pantai pasir putih yang indah, dan resort yang nyaman dengan dilengkapi fasilitas dan aktivitas olahraga laut yang menyenangkan.
Acara ini diharapkan dapat menjembatani budaya Jakarta dengan budaya dari berbagai negara, mendorong dialog kreatif, dan tercipta karya yang menampilkan interpretasi pelaku seni dan budaya terhadap warisan budaya Jakarta serta pesona Kepulauan Seribu.
Tak hanya itu, para pelaku seni dan budaya yang mengikuti kegiatan ini juga dapat berbagi pengalaman dan wawasan mereka melalui platform digital/media sosial kepada pengikut dan penggemar mereka tentang perpaduan seni, budaya, dan alam yang ada di Kepulauan Seribu. Sehingga, ke depannya, semakin banyak yang mengetahui dan berwisata ke Kepulauan Seribu.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi