progresifjaya.id, LEBAK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Banten, kembali akan membangun pasar tahap kedua untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL).
“Kita sebelumnya sudah membangun pasar tahap pertama untuk menampung PKL di daerah Kandang Sapi Desa Narimbang Mulya sebanyak 183 los,” kata Kepala Bidang Perindusrian dan Perdagangan (Disperndag) Kabupaten Lebak, Yani di ruang kerjanya, Jumat (26/4/2024)
Pembangunan pasar untuk PKL sesuai data sekitar 800 los yang ada di sekitar Pasar Rangkasbitung sehingga nantinya bisa semua direlokasi ke Pasar Kandang Sapi Narimbang Mulya.
Saat ini, pemerintah daerah akan kembali membangun pasar PKL tahap kedua. “Kami berharap pembangunan pasar itu nantinya bisa ditampung 800 PKL,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, pembangunan pasar untuk PKL di Kandang Sapi Narimbang Mulya tentunya pemerintah daerah tidak menyengsarakan rakyatnya, karena adanya kekhawatiran di lokasi itu sepi konsumen.
Pemerintah daerah menjamin bahwa pasar PKL di lokasi Pasar Kandang Sapi Narimbang Mulya ramai konsumen atau pembeli karena banyak terdapat perumahan – perumahan baru.
Oleh karena itu, pihaknya nantinya semua PKL yang ada di Pasar Rangkasbitung bisa direlokasi di Pasar Kandang Sapi Narimbang Mulya. “Kami belum melakukan relokasi untuk PKL saat ini, meski pembangunan tahap pertama selesai untuk 183 los,” kata Yani.
Sementara para PKL saat ini silahkan berjualan dengan seperti biasanya lantaran kami belum ada rencana relokasi hanya saja sedang fokus untuk membangun tahap dua agar nanti ketika di rekosi berbarengan untuk sejumlah PKL.
“Mengenai rokasi PKL antara pro/konta itu sudah biasa. Artinya pro dia berjualan secara bebas waktu dari jam 04.00 sampai malam. Kalau yang kontra mereka khawatir kehilangan pelanggan atau pembeli, padahal kata dia pasar subuh dimanapun akan dikejar pelanggan balukan. Tidak hanya itu ketika akan mau relokasi itu kami akan terlebih dahulu kordinasi dengan ketua pebuyuban PKL,” tutur Yani.
“Tujuan relokasi PKL itu sangat bermanfaat lantaran selain mereka tidak dikejar waktu bejualan di bahu jalan juga menjadi aman lantaran sekitar jam 07.00 sudah harus lengang dan itu dilakukan agar pengguna jalan bisa lancar dengan seperti biasanya,” ujar Yani.
Pembangunan pasar pada tahap awal menelan anggaran 2,7 miliar, untuk berikutnya kata Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten, Lebak Widi Ferdian, pemerintah daerah mengusulkan pembangunan pasar sebesar Rp4,6 miliar melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi untuk kembali membangun Pasar Kandang Sapi Narimbang Mulya.
“Kami berharap anggaran sebesar Rp4,6 miliar itu bisa direalisasikan tahun ini, meski saat ini dalam proses verifikasi,” kata Widi. (R. Rencong)