 DPRD DKI Jakarta Warjoko Dapil 7, dan Firdaus Turmuzi Dapil 8 dari Partai berlambang Ka’bah (PPP) mengungkapkan, sebagai Ibukota Negara DKI Jakarta memiliki beragam permasalahan yang kompleks.){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Dua Caleg (Calon Anggota Legislatif) DPRD DKI Jakarta Wardjoko Dapil 7, dan Firdaus Turmuzi Dapil 8 dari Partai berlambang Ka’bah (PPP) mengungkapkan, sebagai Ibukota Negara DKI Jakarta memiliki beragam permasalahan yang kompleks.
“Sebagai Ibukota Negara sekaligus Kota terbesar di Indonesia, saat ini DKI Jakarta memiliki beragam potensi dan berbagai permasalahan yang harus serius dicari solusinya demi kepentingan warga Jakarta dan sekitarnya”.
Hal tersebut diungkapkan, Firdaus Turmuzi Caleg nomor urut 4, Dapil 8 meliputi, Kecamatan Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, dan Jagakarsa, kepada progresifjaya.id, di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut dituturkannya, persoalan utama warga Jakarta yang dihadapi dan perlu mendapatkan proritas antara lain masalah urbanisasi, kemiskinan, ketimpangan sosial termasuk penyediaan fasilitas umum.
Kemudian masalah perumahan air bersih, sanitasi kemacetan dan penyediaan transportasi massal, penanganan soal limbah sampah dan polusi udara, dan pengendalian tata ruang.
“Saya mengingatkan bahwa dalam menyelesaikan persoalan besar ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta, tapi memerlukan bantuan dan keterlibatan pemerintah pusat. Ini memerlukan kerja sama, kekompakan, dengan daerah-darah penyangga di ibu kota,” tutur, mantan anggota Dekot (Dewan Kota) Jakarta Selatan.
Di tempat terpisah, Salah satu Caleg nomor urut 5, Dapil 7 meliputi, Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, dan Cilandak, Wardjoko menuturkan bahwa Jakarta juga sampai saat ini masih memiliki segudang permasalahan ekonomi yang kerap dikeluhkan warga, tuturnya, kepada progresifjaya.id, di sekitar Kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2023).
“Persoalan harga bahan pokok merupakan permasalahan ekonomi utama warga Jakarta” ungkap, mantan Dekot (Dewan Kota) yang juga mantan LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) Karet Kuningan.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei Populi Center sempat menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat atau 42% menilai bahwa permasalahan ekonomi tersebut perlu penanganan serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Hal tersebut disebabkan sejumlah harga bahan pokok sempat melambung di tengah situasi ketidakpastian perekonomian nasional. Seperti harga minyak goreng, telur, cabai, gula, beras, dan sebagainya. Apalagi menghadapi Tahun Baru, jelang Puasa Ramadhan termasuk Idul fitri 2024,” tuturnya.
“Kami berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk Pusat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru serta mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tutur, Wardjoko, dan Firdaus Turmuzi.
Selain itu, Wardjoko, dan Firdaus Turmuzi bertekad jika mendapatkan mandat dari warga sebagai Wakil Rakyat di DPRD DKI Jakarta, akan selalu berupaya membantu cari solusi bagi warga Jakarta dengan mendorong Pemda DKI Jakarta untuk terus mengutamakan program bagi warga Jakarta.
“Kami berharap bagi warga Dapil 7-8 pilih Caleg professional, berpengalaman, peduli dan penuh tanggungjawab di Pemilu 14 Februari 2024, jangan Golput,” tandas keduanya, penuh harap.