Monday, April 28, 2025
BerandaBerita UtamaDugaan Akibat Korsleting dari Bedeng Proyek, Empat Ruangan Bersejarah Museum Nasional Terbakar

Dugaan Akibat Korsleting dari Bedeng Proyek, Empat Ruangan Bersejarah Museum Nasional Terbakar

progresifjaya.id, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan kebakaran di Museum Nasional merembet ke empat ruangan yang menyimpan benda bersejarah. Lebih lanjut, Komarudin mengatakan saat ini terus berusaha mendinginkan api kebakaran guna mengantisipasi kemugkinan munculnya api kembali.

“Kurang lebih sekitar empat ruangan yang menyimpan barang-barang bersejerah di belakang yang sampai dengan saat ini proses pemadaman masih terus berlangsung namun yang jelas sudah dikendalikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di lokasi kebakaran, Sabtu, 16 September 2023.

Ia menyebut keempat ruangan tersebut berada di gedung A. Adapun empat ruang yang terbakar yaitu dua ruang di sayap kanan dan dua ruang di tengah yang juga ada ruang tunggu.

“Dari kerugian yang kami tau terbakar itu ada 4 ruangan di gedung A. Ada di sayap kanan ruangan, lalu di tengah ada 2 ruangan yang memang ada tempat penyimpanan yang memang ada ruang tunggu,” ujar dia.

“Kondisi keempat (ruangan) memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar,” sambungnya.

Meski demikian, ia memastikan tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

“Ga ada korban tapi tadi ada petugas damkar yang terlihat lemas tapi udh di evakuasi,” kata Komaruddin.

Komarudin mengatakan terdapat petugas damkar yang mengalami sesak napas pada saat memadamkan api.

“Ada petugas damkar yang tadi memang sempat sesak napas di dalam,” ujar dia.

Komarudin tidak bisa memastikan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. Menurutnya, hal itu nantinya dalam penelitian ahli dalam menaksir jumlah kerugian.

Kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023), diduga karena korsleting.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, korsleting itu terjadi di bedeng pekerja proyek salah satu gedung di Museum Nasional.

“Korsleting, sumbernya dari bedeng yang ada pekerjaan,” kata Satriadi kepada wartawan, Sabtu malam.

Tak lama kemudian, muncul ledakan dari area tersebut dan selanjutnya kobaran api merambat ke area Gedung A1. “Jadi apinya langsung merambat ke Gedung A1,” ucap Satriadi.

Saat ini, kobaran api sudah mulai dilokalisasi sehingga petugas damkar tinggal melakukan proses pendinginan. “Sekarang dalam proses pendinginan. Berarti apinya sudah aman, hanya tnggal memastikan saja,” kata Satriadi.

Kendati begitu, Satriadi belum dapat memastikan barang-barang apa saja yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Ia hanya memastikan, area yang terbakar hanya Gedung A1.

Dari pantauan, api telah membakar sebagian besar bangunan di area belakang Museum Nasional. Atap dan tembok bagian belakang bangunan tampak ambruk. (Fari. K/Red)

Artikel Terkait

Berita Populer