progresifjaya.id, LEBAK – Dinas Pertanian (Distan) Banten melaksanakan kegiatan sistem penyuluhan tepat sasaran atau Sipatas dengan merekrut dan membina penyuluh swadaya di Kabupaten Lebak.
“Kami berharap melalui kegiatan pembinaan penyuluh swadaya dapat mendukung program swasembada pangan yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” kata Kepala Bidang Penyuluhan dan Perizinan Distan Provinsi Banten Erry Yanuar saat ditemui di Kelompok Tani Sukabungah Kabupaten Lebak, Kamis (14/11/2024).
Kegiatan Sipatas tersebut merekrut tenaga penyuluh swadaya dan persyaratannya dari petani yang berhasil dalam pengelolaan usaha pertanian di Kabupaten Lebak.
Distan Banten saat ini melaksanakan pembinaan kegiatan Sipatas terhadap penyuluh swadaya sebanyak 20 orang dari petani Kabupaten Lebak.
Para penyuluh swadaya itu, nantinya dapat memberikan pengetahuan kepada anggotanya, seperti bagaimana teknik budidaya tanaman dengan baik.
“Begitu juga penyuluh swadaya memperkenalkan penerapan teknologi pertanian kepada anggota di wilayahnya,” katanya.
Menurut dia, selama ini, Provinsi Banten mengalami kekurangan tenaga penyuluh pertanian, sehingga merekrut penyuluh swadaya dari petani.
Saat ini, katanya, jumlah penyuluh pertanian di Banten tercatat 636 penyuluh berstatus ASN/PNS, sedangkan jumlah desa sebanyak 1.552 desa, sehingga satu petugas penyuluh menangani dua sampai empat desa.
Dengan demikian, kekurangan tenaga penyuluh pertanian itu dapat terbantu adanya penyuluh swadaya dari petani tersebut.
“Kami meyakini tenaga penyuluh swadaya itu dapat mendorong peningkatan produksi pangan dan bisa terwujud swasembada pangan,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, kegiatan Sipatas itu diharapkan petugas penyuluh swadaya dapat meningkatkan kompetensi di bidang ilmunya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Karena itu, bagaimana penyuluh swadaya mampu membangun sektor pertanian mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Selain itu juga mereka penyuluh swadaya bisa merealisasikan petani maju, mandiri dan modern.
Kehadiran penyuluh swadaya tentu sangat diperlukan untuk membantu keterbatasan kekurangan tenaga penyuluh pertanian berstatus ASN/PNS.
“Kami berharap dengan kegiatan Sipatas itu dapat meningkatkan sumber daya manusia pada bidang pertanian dan mampu mensejahterakan petani,” tuturnya.
Ketua Kelompok Tani Sukabungah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ruhiana mengatakan pihaknya sangat terbantu adanya pembinaan Sipatas dari Distan Provinsi Banten sehingga dapat menambah pengetahuan, dimana kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produksi pangan dan usaha pertanian dapat mewujudkan kesejahteraan.
“Kami nantinya akan memperkenalkan kegiatan Sipatas kepada 70 anggotanya dan diharapkan bisa meningkatkan produksi pangan juga peningkatan pendapatan ekonomi petani dari Rp3 juta menjadi Rp5 juta per bulan,” katanya. (R. R)