progresifjaya.id, JAKARTA – Komedian senior, Yati Pesek merasa sangat sakit hati dengan ejekan yang dilontarkan oleh seorang Gus Miftah.
Meski kejadiannya sudah lama tetapi Yati Pesek mengaku bahwa ia masih sakit hati dengan ucapan Gus Miftah, dianggap sudah keterlaluan.
Viral di media sosial adanya ejekan Gus Miftah kepada Yati Pesek saat sedang berada di satu panggung acara pertunjukan wayang Ki Warsono di Yogyakarta.
Dalam video lawas itu Gus Miftah mengejek habis Yati Pesek sampai-sampai para penonton menertawakannya bersamaan.
Kata Gus Miftah dalam candaannya, ia bersyukur Yati Pesek menjadi pesinden dengan wajah (maaf) jelek.
Karena, ucap Gus Miftah, jika Yati Pesek wanita cantik maka dia akan bekerja sebagai wanita malam penghibur (l***e).
Yati Pesek jelas terlihat tidak terlalu nyaman disitu, ia seakan ingin menghentikan acara dan turun dari atas panggung.
Melalui aktor Erick Estrada, ternyata Yati Pesek mengaku sangat sedih dan kecewa pada saat Gus Miftah melontarkan ejekan seperti itu.
Memang sudah dua tahun sejak ejekan yang parah itu terjadi. Namun, bagi Yati Pesek, ucapan itu sepertinya akan selalu tersimpan dalam memori buruknya.
Erick Estrada pun tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui cerita sakit hati dari seorang pelawak senior Yati Pesek.
Perkataan Gus Miftah kepada senior seperti Yati Pesek dinilai sangat amat tidak pantas, tak seharusnya terucap apalagi dari mulut seorang ‘Gus’.
“Hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul jaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja perhatikan budi pekerti dan tata krama,” ungkap Yati Pesek, dikutip dari akun Instagram @erickestradaindonesia pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Yati Pesek merasa amat terhina dengan ejekan kasar dari Gus Miftah, terlebih, ia ingin banyak mencari ilmu dari seorang Gus Miftah
Ia pun bertanya sebenarnya apakah ada salah yang pernah dibuat olehnya terhadap Gus Miftah sampai-sampai ejekan kasar itu terucap.
“Kok sama Miftah dikatain bajingan dan lonte, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu,” papar Yati Pesek.
Erick Estrada meminta dengan tulus agar Gus Miftah dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek, karena hingga saat ini Yati masih merasakan sakit hati akibat ucapan ‘ba***n’ dan ‘lon**’.
“Mari kita menjalin silaturahmi dan memperbaiki hubungan, Gus Miftah, tolonglah minta maaf. Sang legenda Yati Pesek masih merasa tersinggung meskipun telah memberikan pengampunan,” ujar Erick.
Peristiwa ini terjadi dalam acara pertunjukan wayang Ki Warsono di Jogja, ketika Gus Miftah memberikan komentar kontroversial mengenai lagu “Bajing Loncat” dengan menyebut Yati sebagai “ba***n”.
Yati langsung menegur Gus Miftah atas perkataannya tersebut.
“Lagu tadi berjudul Bajing Loncat, jika kamu menganggap saya bajingan, saya akan ajak naik,” tutur Gus Miftah dalam bahasa Jawa.
Yati menanggapi dengan tegas, meski lebih muda, kamu tak boleh menghina dan menghakimi orang lain seperti itu, Gus Miftah.
Aku bisa menjadi guru bagimu, jadi hentikan ucapanku sebagai “bajingan'”.
Di sinilah letak kesalahan Gus Miftah, yang kemudian mengarah pada pernyataannya yang tidak pantas.
Tidak sampai di situ saja, Gus Miftah kemudian melontarkan komentar yang merendahkan kondisi fisik Yati, meskipun dikemukakan dengan nada bercanda, namun tetap dianggap merendahkan Yati Pesek.
“Aku bersyukur Bude Yati memiliki wajah tak cantik, sehingga dia bisa menjadi seorang pesinden, jika cantik, bisa jadi l***e,” kata Gus Miftah tanpa menyadari dampak dari kata-katanya. (Red)