Monday, January 13, 2025
BerandaBerita UtamaEnam Kebijakan Prioritas Bila Pasangan AMIN Menang Pilpres 2024

Enam Kebijakan Prioritas Bila Pasangan AMIN Menang Pilpres 2024

progresifjaya.id, JAKARTA – Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Kholid, menyebutkan ada enam kebijakan prioritas yang akan dilaksanakan bila pasangan nomor urut satu itu menang Pilpres 2024.

Khalid mengatakan prioritas pertama yaitu penegakan sistem hukum yang adil, transparan, dan mengayomi. Salah satunya upayanya melalui layanan “Hotline Paris” bagi warga yang membutuhkan bantuan hukum.

“Prioritas kedua, pencegahan dan pemberantasan korupsi . Misalnya, melalui Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset yang segera disahkan,” kata Kholid dalam diskusi daring yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dengan tema Eksplorasi Gagasan Menata Demokrasi Pasca-Pemilu 2024, Minggu (17/12/2023).

Prioritas ketiga, Khalid melanjutkan, mewujudkan birokrasi yang profesional dan melayani melalui peningkatan standar aparat sipil negara (ASN), serta transformasi digital untuk melayani masyarakat.

Prioritas keempat, terkait pemberian wewenang penuh kepada pemerintah daerah (pemda) terkait otonomi daerah. Namun Khalid menilai, dalam konteks tersebut pemerintah pusat tetap harus memberi panduan jelas atau arahan nasional terkait kebijakan pembangunan yang akan dicapai.

Dia mencontohkan terkait penanganan stunting atau tengkes yang harus jelas dan rinci oleh pemerintah pusat, sehingga bisa dieksekusi pemda dengan benar.

Prioritas kelima, Khalid menjelaskan, yaitu pembenahan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mewujudkan penegakan hukum yang humanis dan berpihak kepada hak asasi manusia (HAM).

Prioritas terakhir, menurut Kholid, penegakan demokrasi dan kedaulatan rakyat.

“Salah satunya melalui reformasi pembiayaan partai politik untuk menangani masalah high cost democracy (pembiayaan tinggi untuk penyelenggaraan demokrasi),” katanya.

Selain itu, Kholid menyebut, ada tiga tantangan demokrasi yaitu prosedural, institusional, dan substansial yang akan diubah AMIN, agar memberi rasa keadilan bagi masyarakat di seluruh aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi, dan hukum.

Kholid menjelaskan, enam kebijakan itu sudah ada dalam visi-misi perubahan yang digaungkan pasangan AMIN untuk menjalankan pemerintahan ketika terpilih memimpin Indonesia pada 2024.

Artikel Terkait

Berita Populer