Sunday, March 16, 2025
BerandaOlahragaEtape ke 8, Penggembira Tour De France 2023: Sempat Salah Jalan dan...

Etape ke 8, Penggembira Tour De France 2023: Sempat Salah Jalan dan Istirahat di Kuburan Tua

progresifjaya.id, JAKARTA – Setelah bermalam di Bruggen, kota kecil di pinggiran Jerman, Selasa (18/7/2023), pengowes Sudarman melaporkan:

Alhamdulillah, tepat jam 09.00 pagi waktu Jerman kami tim gowes dari Jakarta delapan orang Sudarman Ade, Fatahangi, Andang Hendar, Anton Bangun, Laksda TNI (Purn) Puguh Santoso, Subhan, Abdul Rauf, dan Buche Star dari depan hotel The Bridggen kota kecil Bruggen menuju kota Duisburg masih wilayah Jerman.

Begitu kami menaiki sepeda masing-masing gowes langsung masuk melintasi desa-desa kecil dan wilayah perkebunan apel, anggur dan kentang yang sangat luas di wilayah Dusseldof yang sepi jarang terlihat aktifitas manusia.

Udara di pagi hari cukup dingin, berkisar 14-18 derajat celcius. Bagi orang Indonesia ini cukup dingin, karena kita bergowes udara tersebut sangat membantu kenyamanan kami.

Teman Salah Jalan

Saking semangatnya bergowes di tengah perkebunan bunga matahari yang luar biasa, salah satu teman ada yang nyasar hampir masuk ke jalan tol ke Hamburg. Dengan teknologi google map berjalan tentu dengan mudah mengambil kembali ke rute yang benar. Dan akhirnya gabung lagi bersama setelah kita tunggu beberapa menit di persimpangan.

Rute yang Santai Tanpa Tanjakan

Sejak awal berangkat dari depan Hotel The Bridggen, Bruggen, di wajah kedelapan peserta ini sudah terlihat cerah. Kenapa? Karena dari google sudah tahu bahwa sepanjang perjalanan yang akan dilalui tidak ada tanjakan dan didukung informasi ramalan cuaca juga membantu bahwa cuaca cerah tidak turun hujan.

Sehingga kita santai dan nyaman selama dalam perjalanan menyusuri desa-desa dan perkebunan yang luas. Kemudian kami mampir ngopi-ngopi di salah satu SPBU-nya Jerman yang menyediakan tempat untuk ngopi-ngopi dan belanja makan kecil.

Teman Gowes Berulang Tahun

Pada Selasa tanggal 18 Juli itu salah satu peserta gowes yang ikut kebetulan  berulang tahun yaitu Pak Andang Hendar.

Perayaan hari ulang tahun dilakukan sederhana sewaktu di hotel. Sebelum berangkat, sambil sarapan pagi di hotel, kami pun menyanyikan lagu happy birthday dan malam harinya kita pesta makan bersama di restoran chinese food di pinggiran kota Duisburg.

Makanan di restoran ini mirip dengan masakan Indonesia sehingga membuat kami semua terobati rasa rindu makan nasi yang selama hampir dua minggu selalu makan roti ala barat.

Istirahat di Bawah Pohon Pinus

Sesuai kesepakatan bersama bahwa kalau sudah gowes sekitar 30-40 km kita mampir istirahat sejenak untuk melepas lelah sambil minum dan snack yang kita bawa masing-masing di sepeda. Jadi kami mampir di bawah pohon pinus yang rindang dan bersih dengan udara sejuk, bercengkrama bergembiralah sambil makan snack.

Ternyata di lokasi ini adalah kuburan tua yang sangat terawat sehingga kami tidak tahu kalau ditempat itu ada makam. Namun tidak mengurangi perasaan kami untuk melepaskan lelah ditempat itu karena tidak ada tanda-tanda angker bahkan sebaliknya tempat itu indah dan bersih nyaman untuk beristirahat. Setelah habis rasa Lelah, kami pun melanjutkan gowes menuju kota Duisburg.

Memasuki Kota Duisburg

Dengan semangat gowes yang tinggi, Alhamdulillah, di sore hari yang cerah kami sudah masuk kota Duisburg Jerman. Kota ini tidak terlalu ramai namun bersih, lalu lintas tertib dan masyarakat yang kami lewati melambaikan tangan seakan akan menyambut kedatangan kami di kotanya.

Karena mereka melihat rombongan kami dengan bendera merah putih di sepeda dan logo Garuda di dada, mereka bersorak sambil mengangkat tangan dan mengucapkan Indonesia.

Akhirnya Finis di Hotel Campa Nile Duisburg

Sesuai perkiraan dan rencana tepat jam 17.00 waktu Jerman kami sampai di hotel Campanile. Semua sepeda masuk ke ruang khusus yang sudah disediakan dan kami di persilahkan duduk di coffee shop dan disuguhi minuman dingin dan hangat bahkan wiski. Namun kami menolak secara halus wiskinya dengan mengatakan bahwa kami merasa tidak kedinginan, dan kunci kamar pun dibagikan.

Demikianlah yang dapat kami laporkan kegiatan gowes etape 8 langsung dari kota Duisburg Jerman.

Sudarman Ade (18-7-23)

Editor: Erwan Mayulu

Artikel Terkait

Berita Populer