progresifjaya.id, LEBAK – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak mengajak pemerintah daerah dan komponen masyarakat agar membantu mencari solusi untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi non muslim.
“Kita berharap pemerintah daerah dan masyarakat memberikan dukungan pemakaman untuk umat non muslim itu,” kata Ketua FKUB Kabupaten Lebak H Haerudin di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (10/9/2024).
Selama ini, pemakaman untuk non muslim di Kabupaten Lebak sangat mendesak sehingga perlu adanya kesepahaman antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Sebab, kehadiran TPU Rumah Duka dan TPU itu sangat penting untuk orang yang meninggal dunia, terlebih populasi manusia terus meningkat.
Karena itu, dari salah satu anggota FKUB Lebak utusan Agama Budha pada pertemuan dengan Penjabat Bupati Lebak Gunawan Rusminto di Pemkab Lebak, Senin (9/9), terungkap keinginan permintaan Rumah Duka dan TPU bagi non muslim.
Permintaan pemakaman non muslim itu belum ada sejak zaman kolonial hingga sekarang.
Sedangkan, kata dia, pemakaman non muslim yang ada di Narimbang maupun Ciseke Rangkasbitung sudah penuh.
“Kami minta pemerintah daerah agar mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat mulai tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan agar dapat terealisasi pemakaman non muslim,” ujarnya.
Menurut dia, selama ini, kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak berjalan baik dan saling hormat menghormati serta menghargai.
Selain itu, juga kehidupan di masyarakat saling tolong menolong dan gotong royong tanpa pamrih perbedaan keyakinan agama yang dianut, suku, bahasa, sosial dan budaya.
Dengan demikian, pihaknya cukup prihatin jika non muslim di Kabupaten Lebak tidak memiliki rumah duka.
“Kami berharap kedepannya pemakaman umum untuk non muslim bisa terealisasi dan tidak ada penolakan dari warga,” katanya.
Randi, salah satu pengurus Vihara Budha Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan pihaknya sangat mendesak TPU Rumah Duka di Sukajadi dan TPU Tanjong Rangkasbitung dapat direalisasikan agar umat non muslim, termasuk Budha, Katolik dan Kristen bisa dimakamkan di TPU tersebut.
“Kami berharap perizinan untuk TPU itu bisa direalisasikan,” kata Randi.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak H Iyan Fitrayana mengatakan pihaknya mengapresiasi keinginan pemakaman umum untuk warga non muslim dapat direalisasikan sebagai wujud nyata pelestarian kerukunan umat beragama di daerah itu.
“Kita nanti akan merapatkan bersama stakeholder maupun tokoh agama,FKUB, Kesbangpol dan tokoh masyarakat untuk pembahasan pemakaman bagi non muslim,” ungkapnya. (R. R)