progresifjaya.id, JAKARTA – Aksi Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher (33) yang disawer uang hingga Rp 150 juta di sebuah klub malam The Real Cafe and Resto di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Namun aksi panggung DJ cantik mantan isteri komedian Sutisna atau Sule (48) yang berlangsung 12 April 2025 lalu menjadi perseteruan dengan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif sampai sekarang.
Sang Bupati menyatakan Nathalie hendaknya meminta maaf, karena aksi panggungnya dianggap mencoreng citra Sidrap yang dikenal mengusung nilai religiusitas Terutama setelah tumpukan uang berserakan di atas panggung hasil saweran para pengunjung.
Namun wanita berdarah Belanda, Jerman dan Manado ini menolak meminta maaf, karena dia tidak merasa bersalah. Bahkan DJ beranak satu itu minta ditunjukan kesalahannya, sebab saat beraksi di atas panggung dia hanya memainkan alat DJ saja tanpa ada melanggar norma hukum. Lagi pula Nathalie hadir di tempat hiburan malam itu hanya sebagai undangan untuk pentas di atas panggung.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah pengunjung menghamburkan uang saweran kepada Nathalie saat tampil di atas panggung. “Dimana salahnya Pak Bupati,” ujar Nathalie, akhir pekan lalu.
Namun aksi panggung Nathalie Holscher yang hanya memainkan alat DJ controller, turntable, atau mixer itu malah dianggap mencoreng citra Sidrap yang dikenal mengusung nilai religiusitas. Padahal yang menyawer adalah para pengunjung yang juga warga Sidrap. Mereka bersimpati kepada permainan dan kelincahan DJ cantik tersebut, sehingga dengan sukarela menyawer sang DJ saat beraksi memainkan lagu remix.
Atas viralnya video saweran pengunjung itulah, ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan organisasi Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi pada 17 April 2025. Mereka mendatangi Kantor DPRD Sidrap, menuntut agar Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menutup tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin, termasuk yang pernah didatangi DJ Nathalie Holscher.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap Samsul Tang menilai aksi sawer terhadap DJ Nathalie tidak hanya mencoreng citra Kabupaten Sidrap, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung pemerintah daerah.
“Tindakan semacam itu jelas bertolak belakang dengan visi dan misi Kabupaten Sidenreng Rappang yang mengusung nilai keamanan dan religiusitas,” tegasnya.
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif juga merasa kecewa atas insiden tersebut karena bertentangan dengan program unggulan pemerintah daerah yaitu “Sidrap Religius, Sidrap Berkah”.
“Saya sudah menyampaikan kepada Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap,” ujar Syaharuddin.
Syaharuddin mengaku kecewa karena upaya yang telah dilakukan selama lebih dari sebulan untuk memperbaiki reputasi Sidrap seolah sia-sia akibat satu acara yang berlangsung dalam satu malam tersebut.
“Kami bekerja keras selama 40 hari bersama semua pihak dan berhasil menciptakan kesan baik. Namun semuanya hilang begitu saja hanya karena satu malam itu,” ujar Syaharuddin Alrif.
Mengenai permintaan maaf, DJ Nathalie Holscher melalui Instagram Story menyatakan kebingungannya. Dia menjelaskan, dirinya hanya bekerja sebagai tamu undangan dan tidak tahu-menahu soal izin tempat hiburan tersebut. Nathalie juga menegaskan, aksi saweran itu merupakan bentuk apresiasi dari pengunjung, dan dirinya tidak merasa bersalah.
Tapi, Bupati Sidrap tetap meminta Nathalie untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Nathalie Holscher pun menolak untuk melakukan permintaan maaf dan mempertanyakan alasan mengapa dirinya yang disalahkan karena disawer, sementara DJ lain yang tampil di Sidrap sebelumnya tidak mendapatkan sorotan serupa.
Nathalie juga menantang bupati Sidrap untuk memperlihatkan kesalahannya saat menjadi DJ di Sidrap. “Ditunggu speak up-nya, salah saya di mana ya pak?”
“Masalah saya disawer itu juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung klub. Kesalahan saya di mana? Saya hanya murni profesional kerja,” kata Nathalie Holscher terkait dirinya disawer ratusan juta.
Tempat hiburan malam The Real di Kabupaten Sidrap ini memang sudah dikenal masyarakat setempat. Pengunjung selalu ramai jika menampilkan penyanyi atau DJ terkenal. Pada tahun baru 2025 penyanyi Ayunda Putri tampil mengisi acara di klub bergengsi di daerah itu.
Sebelumnya DJ Una pernah tampil di The Real 24 Desember 2024 yang juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Juga DJ Vernyhasan ikut menyemarakan pertunjukannya di tempat hiburan kelas menengah atas itu.
Ramainya pengunjung di klub itu, karena mereka disuguhkan tarian dancer yang tentu menjadi tontonan memikat, terutama kaum Adam.
Penulis/Editor: Isa Gautama