Tuesday, December 3, 2024
BerandaHukum & KriminalGerai Hukum Surati Kejagung Terkait Korban Kredit Fiktif PT Jaztel dan BRI

Gerai Hukum Surati Kejagung Terkait Korban Kredit Fiktif PT Jaztel dan BRI

progresifjaya.id, JAKARTA – Terkait adanya laporan Gerai Hukum atas kredit fiktif PT Jazmina Asri Kreasi (Jaztel) dengan BankBRI Cabang Tanah Abang, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat  secara resmi mengeluarkan surat penyelidikan (sprindik).

Sprindik  tersebut bernomor PRINT- 400/M.1.10/ Fd.1/07/2020  tanggal 27 Juli 2020.

“Dari surat itu klien kami akan dimintai keterangan pada Kamis  27 Agustus 2020. Disitu berbunyi dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh Bank BRI kepada karyawan PT Jaztel,” kata Arthur dari Gerai Hukum melalui  Press Release beberapa waktu lalu.

Sementara itu Hendri Wilman , kuasa hukum korban kredit fiktif PT Jaztel yakni Fauzan dan Fauzi membenarkan bahwa keduanya  mendapat surat panggilan dari Kejari Jakarta Pusat pada tanggal 27 Agustus pukul 10.00 WIB.

“Surat panggilan kepada klien kami  dikeluarkan pada  24 Agustus untuk dimintai keterangan, ” jelas Hendri Wilman.

Menurut dia, Sprindik tersebut atas tindak lanjut surat laporan tertulis dari Gerai Hukum kepada Kejaksaan Agung ( Kejagung).

Sebelumnya diketahui, Gerai Hukum telah melayangkan surat somasi sebanyak tiga kali kepada PT Jaztel dan Bank BRI terkait permasalahan tersebut.

Dan dari somasi dari Gerai Hukum tersebut mendapat jawaban dari BRI Cabang Tanah Abang .

Dari jawaban itu Bank BRI tetap meminta pertanggung jawaban atas tunggakan sisa kredit pinjaman .

“BRI tetap menolak permintaan Gerai Hukum atas klien kami untuk mengeluarkan surat lunas dan tetap mengirimkan somasi atas tunggakan pinjaman,” katanya.

Kasus ini merebak ketika sejumlah remaja mendatangi lembaga Gerai Hukum. Mereka mengadukan nasibnya lantaran telah terjebak dengan kredit fiktif yang diduga melalui manipulasi data yang dilakukan oleh PT Jaztel.

Penulis: Arfandi Tanjung

Editor: Zulkarnain

Artikel Terkait

Berita Populer