progresifjaya.id, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 di tingkat Rukun Warga (RW) lebih aktif sosialisasikan dan mengimbau kepada warganya tentang protokol kesehatan yang baik dan benar. Khususnya kepada anak usia produktif, karena sekarang yang paling banyak terkena yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa.
Demikian disampaikan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin, saat memimpin Rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kota secara virtual, di Ruang Rapat Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
Menurutnya, paling banyak terkena anak usia produktif karena saat aktivitas di luar rumah mereka lupa akan protokol kesehatan.” Selalu ingatkan kepada anak-anak tentang protokol kesehatan yang baik dan benar,” tandasnya.
Pihaknya juga, meminta untuk mewaspadai klaster baru dalam penyebaran COVID-19 yang bermunculan di perkantoran dan tempat nongkrong anak muda. Klaster perkantoran ini, jelasnya, merupakan salah satu target perhatian, untuk memberikan langkah serius dari Pemkot Jakarta Selatan.
Pemkot Jaksel, ujarnya, melalui Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), sudah meminta kepada perkantoran agar memberlakukan sistem kerja piket bagi karyawan yang berada di usia 50 tahun ke bawah.
Selain itu, tambahnya, juga mengimbau kepada pekerja kantoran untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri atau dilakukan perorangan, serta selalu mematuhi protokol kesehatan di tempat kerja.
Namun nyatanya, meski sudah ada imbauan, positif COVID-19 masih terdeteksi, karena pada jam istirahat para karyawan membuka masker untuk makan siang dan tidak melakukan jaga jarak satu dengan lainnya.
Penulis/Editor: M. Maruf