progresifjaya.id, PANDEGLANG – Puluhan warga Desa Perdana mempertanyakan keberadaan Kepala Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Ade Sutisna.
Obrolan di warung Kopi, tepatnya di Kampung Kubu RT 003 RW 001 Desa Perdana, puluhan warga sambil mengantri air bersih dari BPBD Kabupaten Pandeglang, desas desus pertanyakan kehadiran pemerintah desa dalam hal ini kepala desa.
Dimana ditengah-tengah masyarakat Desa Perdana kesulitan air bersih, sosok orang nomor satu di desa tersebut tidak terlihat batang hidungnya.
Begitupun, jika terkait anggaran, baik dana desa maupun dana-dana lainnya, kades pun tidak terlihat keberadaannya. Apalagi setelah dilakukan pencairan, Kades pun langsung hilang bak ditelan bumi.
“Terakhir, kami dengar bahwa Dana Bantuan Provinsi Banten, kurang lebih sebesar Rp 60 juta, itu sudah dicairkan. Namun peruntukannya, kami sebagai warga tidak mengetahui untuk apa dan dialokasikan ke mana?” ujar salah satu warga yang kesehariannya sebagai kuli serabutan.
Sementara Yoki Firmansyah, warga Kampung Kubu pun mengungkapkan, bahwa akhir-akhir ini dirinya bersama warga lain amat sangat sulit menemui orang nomor satu ini.
Bahkan dirinya bersama warga Perdana ingin meminta untuk segera diberikannya bantuan air bersih yang langsung dari pemerintah desa.
Selain keinginan diberikannya sarana air bersih dan adanya keterbukaan soal Banprov 2023 yang diterima Pemdes Perdana, Yoki juga meminta kejelasan terkait program tahun 2022, pembangunan TPT di Kampung Babakan Kaweni yang panjangnya 200 meter.
Namun hanya 160 meter yang direalisasikan oleh pemdes dalam hal ini Kepala Desa Perdana
Bahkan dirinya mengajak kepada semua warga Desa Perdana, aparat penegak hukum dan para pemerhati sosial, untuk mengawasi pemerintahan di Desa Perdana,.
Karena selama ini dirinya menilai banyak kejanggalan dalam pengelolaan keuangan di Desa Perdana. (Dede)