progresifjaya.id, JAKARTA – Lurah Kebon Kacang M Irfan Yusuf menghadiri Pentas Seni Budaya Tenabang 2025 dalam rangka merayakan Milad ke 18 Sanggar Betawi Sabbet di Ruko Inama Wangi Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).
Milad ke 18 Sanggar Bela Diri Tanah Abang (Sabbet) Seni Beladiri CingramĀ (Cing Ramdani) merupakan warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal, kekuatan dan keindahan gerak tubuh yang mengandung nilai-nilai tradisional kebersamaan dan spiritualitas
seni beladiri silat betawi ada beberapa jenis seperti Cangkrik, Maen Pukulan dan Mustika Kwitang.
Lurah Kebon Kacang M. Irfan Yusuf menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Pentas Seni Budaya Betawi Tenabang tahun 2025 sekaligus Milad ke 18 Sanggar Betawi Sebbet.
Ia menyampaikan, kegiatan pentas seni budaya betawi ini sebagai ajang silaturahmi dan sebagai acara untuk mempromosikan seni bela diri betawi serta mengenalkan kepada anak-anak ,Ā remaja sangat penting sebagai penerus budaya dan menanamkan cinta terhadap seni bela diri sejak usia dini.
“Saya berharap di era digitalisasi dan media sosial dapat menjadi alat informasi untuk melestarikan seni bela diri betawi menuju Jakarta Kota Global,” tandasnya.
Ketua Sabbet Tanah Abang, Taufik Burung mengatakan, kalau bukan kita siapa lagi yang mau menjaga dan melestarikan seni bela diri betawi di kampung kita sendiri.
“Saya ucapkan terima kasih buat saudara-saudara yang telah membantu dan mendukung Milad ke 18 Sabbet. Seni bela diri betawi merupakan warisan budaya leluhur kita dengan kegiatan milad ke 18 ini juga dihibur musik gambang kromong dari Sudin kebudayaan Jakarta Pusat dan penyantunan anak yatim. Pentas Seni Budaya Betawi Tenabang untuk menjalin silaturahmiĀ orang-orangĀ betawi se-Jabodetabek yang hadir di acara Milad ke 18 Sabbet,” ungkapnya.
Penulis/Fari. K