Wednesday, May 21, 2025
BerandaBerita UtamaHeboh Baju Anggota DPRD Kota Tangerang Rp 675 Juta: Hamburkan Duit Rakyat,...

Heboh Baju Anggota DPRD Kota Tangerang Rp 675 Juta: Hamburkan Duit Rakyat, Mending Beli di Tanah Abang

progresifjaya.id, TANGERANG – Tidak punya hati atau tidak punya perasaan. Saat rakyat lagi kesulitan ekonomi akibat pandemi covid 19 yang berkepanjangan, duit rakyat dihambur-hamburkan untuk beli baju seragam anggota DPRD Kota Tangerang.

Tidak tanggung-tanggung untuk bikin baju dengan bahan mewah 50 wakil rakyat itu dianggarkan Rp 675 juta.

“Sementara rakyatnya sendiri boro-boro bisa beli baju baru. Baju yang sudah rombeng juga masih dipakai, akibat sulitnya hidup dampak dari pandemi covid 19 ini. Harus punya rasa empati dong, rakyatnya lagi susah, justru wakil rakyatnya tidak peduli,” ujar Bumi Sunyoto, Pemerhati Sosial di Tangerang, Selasa (10/8).

Dikatakan, rakyat sudah banyak menderita karena sulitnya berusaha dan mencari nafkah akibat PPKM terus diperpanjang. Mestinya DPRD dan Pemkot Tangerang menahan diri untuk mengeluarkan anggaran baju dinas anggota dewan itu.

“Waktunya kurang tepat, karena situasi dan kondisinya sedang sulit,” ujar Bumi lagi.

Seperti viral di medsos dan diberitakan media online beberapa hari ini, 50 anggota DPRD Kota Tangerang akan mendapat 5 stel baju dinas dari bahan mewah.

Ada empat merek pakaian yang rencananya digunakan anggota DPRD Kota Tangerang sebagai baju dinas pada tahun 2021 ini. Dananya berasal dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021 sejumlah Rp 675 juta.

Padahal, anggaran pengadaan baju dinas tahun sebelumnya hanya Rp 312,5 juta.

“Fantastis, anggarannya naik sampai lebih 100 persen,” tukas Bumi yang juga berprofesi sebagai jurnalis.

Harusnya, lanjut Bumi, baju dinas anggota dewan tidak usah dari bahan mewah yang mahal harganya. “Beli aja yang standar. Di Tanah Abang banyak bahan yang kwalitasnya baik. Buat apa mahal-mahal, hanya menghambur-hamburkan duit rakyat aja,” cetus Bumi.

Lihat saja salah satu lini busana ternama, Louis Vuitton akan digunakan menjadi bahan pakaian dinas harian (PDH) anggota dewan, masing-masing anggota mendapat dua stel.

Sedangkan tiga stel pakaian lainnya bakal menggunakan bahan dari lini busana Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).

Ternyata proses tender pengadaan baju seragam itu sudah dilaksanakan dua minggu lalu, tepatnya tanggal 21Juli 2021 dan CV Adhi Prima Sentosa akhirnya yang dapat tender tersebut.

Pengadaan pakaian itu, memang dianggarkan dalam satu tahun satu kali berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017.

Empat perusahaan peserta mengikuti lelang umum tersebut masing-masing PT Sarana Karya Syaban senilai Rp 238.425.000, CV Putra Jaya Karta senilai Rp 540.000.000, CV Adhi Prima Sentosa senilai Rp 675.000.000, dan CV Zulfa Bintang Pratama senilai Rp 671.250.000.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer