Thursday, December 5, 2024
BerandaTNI/PolriHilang di Perairan Selat Sunda, Baru 9 Nelayan Ditemukan

Hilang di Perairan Selat Sunda, Baru 9 Nelayan Ditemukan

progresifjaya.id, PANDEGLANG – 16 orang nelayan asal Teluk Labuan, Pandeglang, Banten yang hilang diperairan Selat Sunda, pada Kamis (18/6/2020) lalu, sembilan orang diantaranya sudah berhasil ditemukan.

Hal ini diungkapkan, Bupati Pandeglang, Hj.Irna Nurlita Dimyati.

“Sudah sembilan nelayan yang ditemukan, sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian,” tuturnya Minggu (21/6).

Irna juga terus memantau kejadian naas yang menimpa warganya, dan berharap yang lainnya bisa cepat pula ditemukan.

Informasi yang berhasil dihimpun dari petugas, awalnya 16 orang nelayan itu, hendak ke Kepulauab Rakata dengan menumpangi Kapal Motor Puspita Jaya.

Di tengah perjalanan tiba-tiba ombak besar datang menghantam kapal motor, kemudian kapal itu terbalik. Sebagian nelayan sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai.

“Namun sebagiannya menghilang diduga tenggelam di tengah lautan. Kejadiannya itu diketahui sekitar pukul 18:30 WIB pada hari Kamis, 17 Juni 2020,” tutur salah seorang petugas yang minta jati dirinya untuk tidak dipublikasikan, kepada progresifnya.id, lewat telpon genggamnya, Minggu, (21/6).

Sementara itu, Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Arifin mengatakan tim gabungan yang melibatkan TNI, SAR, Lanal Banten dan Polair kini masih melakukan pencarian nelayan yang hilang.

Tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar Perairan Selat Sunda dan hingga kini baru sembilan nelayan yang ditemukan selamat.

Kesembilan nelayan itu masing-masing, atas nama Durja (nakhoda) (31), Sanan (35), Dede (24), Aji Alamsyah (21), Ashan (36), Ako (21), Juhedi (38), Udi (45) dan Wawan (30).

Sedangkan, tujuh nelayan yang belum ditemukan atas nama Jamal (25), Suri (50), Tastirah (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30) dan Joni (30).

“Semua nelayan itu warga Teluk Labuan Pandeglang,” ujarnya.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Af

Artikel Terkait

Berita Populer