Friday, March 28, 2025
BerandaNasionalHindari Patung Kuda, Medan Merdeka dan Gedung DPR, Berikut Tuntutan Buruh pada...

Hindari Patung Kuda, Medan Merdeka dan Gedung DPR, Berikut Tuntutan Buruh pada Demo 10 Agustus

progresifjaya.id, JAKARTA – Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) akan menggelar demonstrasi di Jakarta pada Kamis (10/8/2023).  Aksi unjuk rasa dilakukan tergabung dari organisasi serikat buruh, petani, mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil lainya.

Unjuk rasa tersebut akan menuntut pembatalan dan pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja.  GEBRAK mengklaim UU Cipta Kerja berdampak buruk bagi rakyat, kaum buruh, tani, masyarakat adat, mahasiswa, dan masyarakat kecil lainya.

Unjuk rasa akan dimulai dengan titik kumpul di Gedung ILO, Jalan MH Thamrin Jakarta, selanjutnya massa akan bergerak ke Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB.

Selain menuntut dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja, gerakan buruh hari ini juga menuntut untuk dicabutnya seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi (UU Minerba, KUHP, UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksananya, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE).

Tuntutan lainnya yaitu mencabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 tentang penyesuaian waktu kerja dan pengupahan pada perusahaan industri padat karya tertentu berorientasi ekspor yang terdampak perubahan ekonomi global.

Lebih lanjut, gerakan buruh hari ini juga menolak bank tanah, menuntut dihentikannya liberalisasi agraria dan perampasan tanah. menuntut dan menolak pembungkaman ruang demokrasi di lingkungan akademik.  Kemudian, menuntut menghentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat di semua sektor masyarakat.

6.612 Personel Kawal Demo

Sementara itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.612 personel untuk mengawal demo buruh tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan dan mengawal aksi penyampaian pendapat dari aliansi buruh yang digelar hari ini dengan menurunkan personel gabungan.

“Tentunya penguatan akan dilakukan besok melayani dan mengawal sejumlah personel 6.612 personel terdiri dari Polri dan TNI,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melintasi area sekitar Gatot Subroto atau area di depan Gedung DPR dan juga sekitaran Monas. Sementara itu, Polri juga meminta kepada pendemo agar mengemukakan pendapat secara tertib.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat sekiranya tidak dulu melakukan aktivitas di daerah jalan Gatot Subroto khususnya di depan gedung DPR dan juga area sekitar Monas ya,” ujarnya.

Polda Metro telah mengalihkan arus lalu lintas mulai dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

Kemudian, arus dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira. Berikutnya, arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryo Pranoto.

Selanjutnya, arus yang akan menuju Veteran 1, 2, dan 3 dialihkan ke Jalan Suryo Pranoto atau Jalan Gajah Mada. Lalu, arus Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu. Terakhir, arus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer