progresifjaya.id, JAKARTA – Pelaku penipuan dengan modus hipnotis berhasil mendapatkan korban seorang wanita berinisial EV. Pelaku yang menyamar sebagai ustad berhasil menghipnotisnya dengan cara pura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataannya menjelaskan, kejadian ini terjadi pada Kamis, (23/5) malam. Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motornya seorang diri.
Persis di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, pelaku mendatangi korban dan berpura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan. Pelaku juga mengaku sebagai ustad yang bisa membaca masa depan korban. Saat itu ada seorang pemotor lainnya yang juga ikut berhenti dan diduga adalah teman pelaku.
“Setelah berhasil mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku yang mengaku sebagai ustad mengatakan tahu kehidupan korban. Seorang pria lain juga dihentikan motornya. Tapi diduga adalah teman pelaku,” kata Kombes Pol Ade Ary, Senin, (10/6).
Pelaku ketika itu, lanjut Kombes Pol Ade Ary, memberikan batu bertuah yang disebutnya akan bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pria diduga partner in crime pelaku diminta ustad palsu itu untuk membawa batu tersebut ke mushalla terdekat. Tapi ada syaratnya. Handphone korban harus diserahkan dulu ke pelaku.
Namanya sudah terhipnotis, korban pun santai saja memberikan handphone ke pelaku setelah memegang batu bertuah yang diberikan pelaku. Lalu pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di mushalla terdekat.
Tapi ya itulah modus pelaku. Saat korban balik ke lokasi tempat mereka pertama bertemu, ternyata pelaku sudah raib bersama handphone miliknya.
“Pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP. Handphone korban hilang dibawa kabur mereka. Korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan,” Kombes Pol Ade Ary berujar. (Bembo)