progresifjaya.id, JAKARTA – Politikus senior yang juga mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengungkapkan bahwa Airlangga Hartato tidak tegas memimpin Partai Golkar. Menurut Idrus, ketidaktegasan Ketua Umum Partai Golkar ini cenderung bermain dua kaki yang dinilainya sebagai politik akrobatik.
Idrus juga menjelaskan bahwa bahwa sikap Airlangga itu dianggap tidak konsisten. Selain itu, Idrus juga menyoroti dan menyindir sikap tak tegas Airlangga yang dianggap tidak mewakili suara partai.
“Saya ingin mengatakan bahwa langkah-langkah politik yang dilakukan DPP hari ini yang dipimpin oleh AH itu cenderung sebagai akrobatik politik,” ujar Idrus melalui keterangannya, Rabu, 2 Agustus 2023.
Diketahui, beberapa waktu lalu Airlangga sendiri melakukan pertemuan dengan Puan Maharani yang tak lain merupakan elit partai PDI Perjuangan.
Melalui pertemuan itu, Idrus melihat adanya sinyal dukungan dari Partai Golkar terhadap Ganjar Pranowo yang merupakan Calon Presiden PDI Perjuangan.
“Pertemuan itu menandai awal adanya kerja sama politik menghadapi pemilu khususnya terkait dengan Pilpres,” kata Idrus.
Di sisi lain, lanjut Idrus, pertemuan dengan Puan tidak dibicarakan kepada 38 Ketua DPD Golkar yang kala itu tengah kumpul di tempat yang sama.
Dalam forum itu, lanjutnya, beberapa Ketua DPD 1 justru menyampaikan aspirasi bekerja sama dengan Partai Gerindra yang kini mencalonkan Prabowo Subianto.
“Inikan sesuatu yang menurut hemat saya ini adalah sebuah akrobatik politik. Kalau ingin garis lurus mestinya apa yang dibicarakan bersamaan dengan Mba Puan itu dimatangkan di sana sebagai masukkan kepada tim teknis, tapi inikan tidak malah ada pernyataan lain,” terangnya.
Melihat sikap demikian, mantan Menteri Sosial menggambarkan bila sikap dan langkah Airlangga tak ubahnya sebagai realitas sosial akrobatik politik. (Red)