progresifjaya.id, JAKARTA – Innalillahi Wa Innalillahi Wainnailaihi Rojiun telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang Putra Terbaik Bangsa Tokoh Pergerakan Islam KH.Chalid Mawardi, pendiri PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan sempat mengemban jabatan Ketua GP Ansor KH Chalid Mawardi.
Kabar duka diterima progresifjaya.id lewat pesan berantai, Ketua Umum ISNU( Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) KH Ali Masykur Musa. “Kagem beliau Insya Allah Husnul Khotimah, Alfatihah, Amin,” Jum’at (26/7/2024) sore.
Selain mengabarkan Kepergiaannya, dalam pesan berantainya juga menginformasikan, Almarhum juga akan dikebumikan di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2024).
Lebih lanjut dituturkannya, KH Chalid Mawardi dikenal sebagai sosok pengayom bagi kader-kader PMII. Dalam beberapa kesempatan, almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari Nahdlatul Ulama.
Bagi KH Cholid Mawardi, kiprah NU dan PMII sejak awal pembentukannya ibarat sebuah rumput yang apabila tersiram air hujan begitu subur.
“Saya ibaratkan, NU ini seperti rumput, begitu ada tanah dan hujan, rumput tumbuh subur. Nah, di Surakarta ini lahannnya seperti batu tandus, sehingga NU dan PMII sukar berkembang,” katanya dalam satu kesempatan di acara PMII Surakarta, beberapa waktu yang lalu.
Tokoh kelahiran Keprabon Surakarta itu juga menyampaikan beberapa pesan kepada para anggota dan kader PMII.
KH Chalid Mawardi merupakan salah satu pendiri PMII, organisasi kemahasiswaan NU yang dibentuk di Surabaya, 17 April 1960. Ia bersama teman-teman seperjuangannya sepakat mendirikan PMII untuk menjawab berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat, terutama berkaitan dengan masalah sosial, agama, kebangsaan dan reformasi.
Selain A. Khalid Mawardi, pendiri PMII yang lain yaitu M. Said Budairy, M. Sobich Ubaid, Makmun Syukri, Hilman Badruddinsyah, Ismail Makki, Munsif Nakhrowi, Nuril Huda Suaidi, Laily Mansyur, Abd., Wahhab Jaelani, Hizbulloh Huda, M. Kholid Narbuko, dan Ahmad Hussein.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi