progresifjaya.id, JAKARTA – Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi bersama Kasudin Lingkungan Hidup Marsigit dan Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri meninjau kegiatan pelaksanaan Program Gerebek Lumpur di Kali Sentiong RW 010 Kelurahan Tanah Tinggi dan RW 01 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (26/9).
Kerrja bakti Program Gerebek Lumpur di hari pertama bulan September 2021 merupakan kegiatan rutin pengerukan di sepanjang Kali Sentiong, Johar Baru, yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat.
Program Gerebek Lumpur ini untuk mengantisipasi di musim penghujan agar tidak terjadi banjir di pemukiman warga sekitar.
Wakil Wali Kota Irwandi menyampaikan, Program Gerebek Lumpur yang dimulai kembali setiap minggu ini untuk pengerukan di bantaran Kali Sentiong akan terus berlanjut agar sendimen lumpur menjadi dangkal.
Hal ini untuk mengantipasi volume air agar tidak meluap dan tidak mengakibatkan banjir.

“Pengerukan di bantaran Kali Sentiong ini menggunakan dua alat eskavator agar pengerjaan bisa lebih cepat. Tapi di ujung jembatan agak terhambat karena ada bangunan liar pedagang soto yang semi permanen dipinggir kali, yang harus dibongkar untuk memudahkan eskavator manuver. Saya minta Lurah dan Camat untuk segera mencari solusinya,” ujarnya.
Pada kegiatan kerja bakti Program Gerebek Lumpur setiap minggu, Irwandi berharap, para Lurah dapat melibatkan RT-RW beserta warganya agar jangan membuang sampah sembarangan.
“Agar pola hidup sehat dan bersih dapat terjaga dengan baik apalagi di masa pandemi covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatlak SDA Kecamatan Johar Baru Rudy Prasetia mengatakan, pengerukan bantaran Kali Sentiong sudah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2020 sepanjang 1,5 km dan yang sudah sampai saat ini 1,2 km dan lumpur yang sudah dikeruk 21.000 m2.
“Setiap hari pengerukan Kali Sentiong terus dilakukan dengan memakai 2 alat berat eskavator besar dan 1 eskavator kecil dengan 15 truk,” tandasnya.
Penulis: Fari. K