progresifjaya.id, JAKARTA – Indonesia tetap menjaga asa dan berupaya untuk menjadi tuan rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meskipun kabarnya AFC akan menunjuk Arab Saudi dan Qatar.Babak 4 akan digelar dengan sistem sentralisasi. Sebanyak enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim.
Dengan sistem single round-robin, setiap tim akan bertanding masing-masing dua kali. Pemuncak klasemen akan mendapatkan tiket Piala Dunia, tim peringkat kedua lanjut ke playoff, tim peringkat ketiga gugur.
Untuk itu, menjadi tuan rumah akan menjadi keuntungan tersendiri. PSSI pun berminat untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah. “Kami sudah mengajukan. Kalau tidak salah pada dua bulan yang lalu,” kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji kepada wartawan.
“Kami mengupayakan sebisa mungkin siapa tahu bisa dapat. Meskipun peluangnya kecil, tapi siapa tahu bisa menjadi tuan rumah,” ujarnya menambahkan.
Dalam rilis AFC per 1 Juli 2023 dijelaskan bahwa format sentralisasi Babak 4 akan mengacu ke hasil Babak 3. Adapun dua tim teratas dari tim empat besar saat ini adalah Uni Emirat Arab (14 poin) dan Arab Saudi (13 poin). Situasi ini masih akan berubah setelah berakhirnya Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pekan depan. Sementara beredar pula kabar yang justru menyebut bahwa Arab Saudi dan Qatar akan ditunjuk menjadi tuan rumah.
Lantas bagaimana dengan format kompetisi?
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada Oktober 2025. Babak ini akan digelar secara terpusat. Dikabarkan Qatar dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah. Babak keempat akan diikuti oleh enam tim. Keenam tim itu akan dibagi ke dalam dua grup, sehingga masing-masing berisikan tiga tim.
Pertandingan akan dimainkan dalam sistem round-robin atau setiap tim saling bertemu satu kali. Juara masing-masing grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Tim yang menjadi runner-up akan melaju ke babak kelima.
Babak kelima ini ialah dua tim runner-up dari babak empat akan saling berhadapan dalam dua leg pada November 2025. Pemenang akan melaju inter-confederation play-offs.
Sejauh ini sudah ada empat tim yang lolos ke babak keempat.Mereka ialah timnas Indonesia, Irak, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Timnas Indonesia adalah wakil dari Grup C. Dua tim Australia atau Arab Saudi, salah satunya menyusul timnas Indonesia ke putaran keempat. Hal itu bergantung pada hasil laga pada 10 Juni mendatang.
Irak ialah perwakilan Grup B. Salah satu dari Oman atau Palestina akan menemai Irak ke putaran keempat. Sementara dari Grup A sudah dipastikan Qatar dan Uni Emirat Arab.
Di antara tim-tim di atas, timnas Indonesia bisa dibilang tim kurcaci alias paling kecil dari segi ranking FIFA. Timnas Indonesia di posisi ke-123 dunia. Irak di ranking 59, Qatar di peringkat 55, dan Uni Emirat Arab di posisi 65.
Tim yang berpeluang lolos ke putaran keempat seperti Arab Saudi, Australia, Oman, dan Palestina juga berada di atas timnas Indonesia. Arab Saudi di peringkat 58, Australia (26), Oman (77), dan Palestina (101).
Meski demikian ranking FIFA bukan menjadi ukuran kekuatan tampil di lapangan. Timnas Indonesia membuktikan hal itu di Grup C putaran ketiga. Skuad Garuda memiliki lebih rendah dibanding Bahrain, China, Arab Saudi, Australia, dan Jepang. Nyatanya timnas Indonesia bisa lolos ke putaran keempat, sementara Bahrain dan China tersingkir.
Timnas Indonesia juga bisa melawan Arab Saudi, menahan imbang 1-1 dan mengalahkan tim tersebut 2-0. Indonesia juga sempat menahan imbang Australia dengan skor 0-0, meski dalam laga tandang kalah 1-5.
Timnas Indonesia juga menahan imbang Bahrain (2-2) dan mengalahkan tim itu dengan skor 1-0 di kandang. Timnas Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi, dengan melawan Jepang di Suita pada 10 Juni 2025 besok.
Editor: Hendy