progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemko Jaksel) memaksimalkan program vaksinasi massal di setiap Puskesmas, untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi warga Jakarta Selatan.
Pasalnya, saat ini masih ada sekitar 20 persen warga termasuk lanjut usia ( lansia) yang belum mendapat vaksin, sehingga terus berupaya untuk menuntaskan hal tersebut.
Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, mengatakan, terus menyisir sekitar 20 persen warga yang melakukan vaksinasi lewat puskesmas dan menggandeng elemen elemen lain. ” Nah yang 20 persen, lagi kita sisir terus lewat puskemas dan elemen-elemen lain yang memang sedang mengupayakan untuk vaksin,” katanyai di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat.( 22/10).
Pihaknya menyatakan, hingga Jumat (22/10) cakupan vaksinasi dosis satu warga Jakarta Selatan telah mencapai 1,5 juta dari target sebanyak 1,9 juta jiwa atau sekitar 79,11 persen.
Menurutnya, vaksinasi saat ini akan terus digalakkan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat guna menuntaskan meningkatkan kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Diharapkan, jumlah warga yang belum tervaksin itu dapat segera diselesaikan dengan kerja sama dengan elemen lain di setiap wilayah.
“Mudah-mudahan kita dapat mengejar mendekati angka 100 persen. Pokoknya kita ikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” katanya.
Ajak Ponpes
Dalam upaya pencapaian vaksinasi 100 persen juga mengajak pimpinan pondok pesantren ( Ponpes) untuk menjadi motor penggerak untuk menyisir warga yang belum tervaksinasi COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan.
Seperti diungkapkannya,akan terus melakukan penyisiran, termasuk menggandeng ponpes, untuk menuntaskan vaksinasi di wilayah Jakarta Selatan.
Menurutnya, pimpinan ponpes bisa menjadi motor penggerak untuk menyisir warga yang belum tervaksinasi COVID-19.
Dengan begitu, lanjutnya,
sekitar 20 persen penduduk Jakarta Selatan yang belum divaksin dengan bantuan pimpinan ponpes dapat menyisir warga yang belum divaksin.
” Kami masih terus melakukan penyisiran dan meminta bantuan ponpes untuk melakukan penyisiran warga yang belum divaksin,” katanya saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cilandak.(*)
Penulis/Editor/Foto : M. Maruf. R