progresifjaya.id, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur memprediksi 1,84 juta kendaraan akan kembali ke Jabotabek pada arus balik Lebaran 2024.
Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Senin 15 April 2024.
“Jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H1 sampai H+7 (10 April 2024 sampai dengan 18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama akan mencapai 1,87 juta kendaraan, naik 1,4% terhadap Lebaran 2023 (1,84 juta kendaraan) dan naik 56,2% terhadap lalin normal (1,2 juta kendaraan),” ujarnya pada wartawan, Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, lalin yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Dia menerangkan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1,06 juta kendaraan (56,9%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 461 ribu kendaraan (24,7%) dari arah Barat (Merak), dan 344 ribu kendaraan (18,4%) dari arah Selatan (Puncak).
“Sementara itu, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri atau pada Senin, 15 April 2024, dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan,” jelasnya.
“Jumlah ini naik 11,7% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8% terhadap normal (130 ribu kendaraan),” katanya. (Red)