progresifjaya.id, JAKARTA – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek arena judi sabung ayam di Jalan Legok, RT 006 RW 04, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, (21/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 70 orang di arena judi sabung ayam diamankan, termasuk juga ayam jago aduan sekitar 40-an ekor, papan untuk menulis yang tanding menang kalah siapa, serta jam buat timer aduan.
Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Bara Libra dalam pernyataannya di lokasi judi sabung ayam mengatakan, kegiatan perjudian ini sudah berlangsung selama sebulan. Warga yang resah dengan kegiatan ini akhirnya melaporkan ke kepolisian.
“Berdasarkan keterangan sudah ada satu bulan. Itu setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu-Minggu, yang ramai dari Sabtu-Minggu. Awalnya kami dapat laporan masyarakat yang resah dengan praktik sabung ayam ini. Lalu kami lakukan penyelidikan dan hari ini kami lakukan penggerebekan,” ujar Kompol Bara, Minggu, (21/7).
Dikatakannya juga, untuk menyamarkan kegiatan judi penyelenggara sengaja memajang piala untuk kamuflase. Kegiatan ini juga dilakukan di tempat yang tertutup seng agar tak mudah terlihat. “Itu piala buat kamuflase aja. Nggak ada yang namanya kejuaraan sabung ayam,” ujarnya lagi.
Dijelaskannya juga, kegiatan judi sabung ayam ini tak cuma dilakukan oleh pemain saja. Sejumlah penonton yang datang juga ikut berjudi dengan memasang taruhan.
Ada dua versi taruhan di arena ini. Versi pertama adalah taruhan pemain dengan pemain atau sesama pemilik ayam jago yang diakomodir penyelenggara. Kemudian versi kedua penonton yang memasang taruhan. Jika ayam jago yang dia pasang menang, jatah kemenangannya otomatis jadi milik pemain yang ayam jagonya menang.
Saat ini, ke-70 orang yang diamankan dari arena judi sabung ayam sudah diangkut ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Mereka semua adalah penyelenggara judi sabung ayam, pemain judi sabung ayam dan penonton judi sabung ayam yang bercampur jadi satu diangkut ke Polda Metro Jaya. (Bembo)