progresifjaya.id, JAKARTA – Tim Opsnal Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bertindak cepat meringkus pelaku penculikan dan pembegalan siswi SMPN 101 Jakarta. Pelaku bernama Faisal Andriansyah kena ringkus di tempat dia ngekost di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8) kemarin.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu dalam pernyataan resminya mengatakan, aksi kriminal pelaku dilakukan dengan cara menjemput korban di sekolah. Dia beralasan menjemput karena orang tua korban kecelakaan.
“Waspada ini adalah modus baru penculikan. Siswi SMP diculik saat di sekolah dengan modus pelaku bilang ibu si siswi kecelakaan,” kata AKBP Rovan, Jumat, (2/8).
Dituturkannya, ketika itu korban terpengaruh oleh ucapan bokis pelaku. Dan saat di perjalanan, pelaku langsung beraksi untuk membegal barang berharga milik korban. Setelah dapat dia langsung kabur melarikan diri.
“Begitulah tricky pelaku. Ketika korban sudah percaya dan mau menaiki motor pelaku, dalam perjalanan korban dibegal pelaku. Semua benda berharga korban langsung dirampas pelaku,” kata AKBP Rovan lagi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataannya menambahkan, dalam aksi begalnya pelaku menodong pisau cutter kepada korban di JPO seberang gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Pelaku kemudian meminta paksa barang berharga milik korban.
Meski dalam keadaan tertekan ditodong pisau cutter, lanjut Kombes Pol Ade Ary, korban sempat melakukan perlawanan. Namun dia kalah sampai kena banting dan kena injak pelaku.
“Korban coba melawan tapi dia keburu dibanting. Rambut korban kemudian diinjak pelaku dan mulutnya dibekap. Korban mengalami luka memar di bagian leher sebelah kanan, bawah mata kiri dan dengkul kanan kiri akibat perbuatan pelaku,” ujar Kombes Pol Ade Ary lagi.
Akibat pembegalan ini, korban merugi hingga Rp6,8 juta. Anting emas putih seberat 2 gram dan cincin emas seberat 1 gram milik korban raib dirampas pelaku. (Bembo)