progresifjaya.id, JAKARTA – Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menetapkan 58 orang sebagai tersangka kasus judi sabung ayam ‘Legok Stadium’ di Jalan Legok RT 6 RW 4 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 20 orang di antaranya langsung dikerangkeng. Sementara 38 orang lainnya dikenakan wajib lapor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya menjelaskan,
dasar ditahan atau tidak ditahannya seorang tersangka itu diatur berdasarkan persyaratan formil dan materiil.
“Yang 38 orang tidak ditahan tapi dikenai wajib lapor seminggu dua kali dengan persangkaan Pasal 303 KUHP. Ancamannya di bawah 5 tahun penjara,” jelasnya.
“Sementara yang 20 orang ditahan karena diduga melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Ancamannya di atas 5 tahun penjara,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Opsnal Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di “Legok Stadium” pada Minggu, (21/7) siang lalu. Selain mengamankan 70 orang, dalam penggerebekan kala itu juga turut disita barang bukti 40 ekor ayam jago, jam timer, hingga papan penulis taruhan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu dalam pernyataannya hari Senin, (22/7) lalu mengatakan, untuk menutupi usaha judi tersebut penyelenggara melakukan tricky dengan mengkamuflase lokasi judi menjadi kandang kuda.
“Akal-akalan penyelenggara bikin tricky dengan mengkamuflase arena judi menjadi kandang kuda dan tertutup agar tidak menarik perhatian,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Kanit 2 Subdit Jatanras, Kompol Bara Libra turut menambahkan, lokasi judi sabung ayam tersebut memang sengaja dibuat tersembunyi dengan ditutup seng. Dengan begitu, masyarakat luar dibuat tertipu dengan penglihatan kandang kuda buka arena judi sabung ayam.
“Jadi bagian depan “Legok Stadium” itu kandang kuda. Kemudian lokasinya jugs ditutup pakai seng. Jadi, kalau dari luar, penampakan yang orang lihat adalah kandang kuda. Begitulah tricky penyelenggara,” kata Kompol Bara. (Bembo)