Friday, April 25, 2025
BerandaBerita UtamaJokowi Lantik 906 Calon Perwira Remaja TNI - Polri: Ingatkan Perkembangan Ilmu...

Jokowi Lantik 906 Calon Perwira Remaja TNI – Polri: Ingatkan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sangat Pesat

progresifjaya.id, JAKARTA – Presiden Joko “Jokowi” Widodo memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sebanyak 906 calon perwira remaja (capaja) resmi dilantik dalam upacara tersebut. Mereka terdiri dari 417 capaja Akademi Militer (Akmil), 129 capaja Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 113 capaja Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), dan 247 capaja Akademi Kepolisian (Akpol).

“Pertama-tama atas nama pribadi, rakyat, bangsa, dan negara, saya mengucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara sebagai Perwira TNI dan Polri pada hari ini,” kata Jokowi dalam sambutan.

Jokowi menyampaikan rasa bangganya terhadap para perwira yang telah berhasil melewati proses pendidikan yang sangat menuntut, baik secara fisik maupun mental, serta akademik dan keterampilan.

Dia juga mengapresiasi penguasaan mereka terhadap berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, dia menekankan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat, dengan disrupsi yang terus terjadi dan banyak hal baru yang muncul di luar perkiraan sebelumnya.

Jokowi mengingatkan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, digitalisasi, otomasi, kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim, serta transisi energi, semuanya berlangsung dengan cepat.

“Oleh karena itu, pesan saya kepada saudara-saudara, harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil,” tuturnya.

Jokowi menyampaikan, di bidang pertahanan, tantangan yang dihadapi kini berada pada generasi kelima, yang mencakup tidak hanya perang fisik tetapi juga aksi militer nonkinetik dan perang siber.

Jenis perang tersebut dapat melumpuhkan fungsi keamanan, pertahanan, dan pelayanan publik.

Di bidang penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan, dia menyoroti ancaman dari kejahatan transnasional, judi online, perdagangan manusia, narkotika, dan obat-obatan terlarang, serta peretasan siber yang semakin canggih.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya bagi para perwira untuk menjadi sosok yang unggul, profesional, andal, dan terampil.

Mereka harus terus belajar dan beradaptasi dengan cepat, meningkatkan keterampilan, berinovasi, serta menguasai teknologi, termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan.

Dalam arahannya, Jokowi menekankan para perwira TNI dan Polri merupakan penjaga negara dan pembela Tanah Air yang menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.

“Siapkan diri saudara-saudara untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Selalu setia dan siap untuk berkorban,” ujar Jokowi.

Dia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan hati nurani, penuh kebijakan, dan kebajikan.

Para perwira diingatkan untuk memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan delapan wajib TNI, serta Tribrata dan Catur Prasetya Polri. Solidaritas dan kekompakan antara TNI dan Polri juga ditekankan sebagai kunci untuk menjaga keutuhan dan keamanan negara.

“Cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu, selamat berjuang dan bertugas. Tunaikan janji baktimu. Terima kasih,” tambahnya. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer