Sunday, December 8, 2024
BerandaBerita UtamaJokowi-Prabowo Kian Mesra, Gerindra Anggap Bukan Hal Luar Biasa

Jokowi-Prabowo Kian Mesra, Gerindra Anggap Bukan Hal Luar Biasa

progresifjaya.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo kian mesra dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya semakin sering terlihat bersama. Selama beberapa bulan terakhir, Jokowi kerap mengajak Menteri Pertahanannya itu mengikuti kunjungan ke daerah atau kegiatan kenegaraan lainnya.

Baru-baru ini, kedua elite politik juga intens melakukan pertemuan empat mata. Dalam sebulan, pertemuan keduanya bahkan digelar sebanyak tiga kali. Pertemuan pertama terjadi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 9 Juni 2023. Saat itu, sedang hangat isu proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Prabowo.

Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Prabowo dipanggil karena ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan Jokowi. Namun, dia tak mengungkap detail isi pertemuan keduanya.

“Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didikusikan dengan menteri yang dipanggil,” kata Bey.

Sepekan berselang, pada 18 Juni 2023, Prabowo kembali dipanggil Jokowi. Pertemuan itu dihelat di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda makan siang.

Momen pertemuan tersebut dibagikan Prabowo ke Instagram resminya, @prabowo. Sambil tertawa, Prabowo mengatakan bahwa perjumpaannya dengan Jokowi kala itu berkesan.

“Pertemuan hari itu membawa kesan,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

“Pokoknya tenang saja, situasi baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum, berarti situasinya baik. Oke?” ujarnya lagi.

Sementara itu, Jokowi mengakui bahwa pertemuan di Bogor turut menbicarakan isu-isu politik.

“Ya utamanya (membahas) politik, saya ngomong apa adanya,” kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Namun demikian, Jokowi menilai bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah hal biasa. Ia mengaku sering bertemu dengan menterinya tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga pada akhir pekan.

“Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampai Jumat, tetapi juga di hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya ada yang diunggah dan tidak diunggah,” kata Jokowi.

Jokowi pun menjelaskan bahwa dirinya makan siang bersama Prabowo karena menterinya itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting. “Jadi saya terima, karena jamnya pas jam 1 (siang), ya makan siang,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Tak lama, Jokowi dan Prabowo kembali bertemu empat mata pada Senin (26/6/2023) sore. Pertemuan kembali digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo mengungkap, dalam pertemuan itu presiden memberikan sejumlah arahan terkait tugas-tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Namun demikian, Prabowo juga tak membantah bahwa ada pembicaraan politik antara dirinya dan kepala negara. Kepada Prabowo, Jokowi bertanya soal rencananya ke depan di kancah politik.

“Ya bertanya tentang rencana-rencana saya ke depan dan sebagainya,” ujarnya usai pertemuan.

Bukan Hal yang Luar Biasa

Secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menganggap pertemuan yang terjadi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan ini, bukanlah hal yang luar biasa.

Dasco mengatakan, jika seorang menteri jarang laporan ke Presiden-nya, baru itu suatu hal yang aneh.

“Bahwa itu membuat Pak Prabowo senang itu bukan yang luar biasa. Dan pertemuan-pertemuan itu justru aneh kalau Presiden jarang ketemu menteri-nya, atau aneh kalau menteri jarang lapor Presiden-nya,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dasco melihat tidak ada yang salah dengan Jokowi yang kerap memanggil Prabowo ke Istana baru-baru ini.

Dia meyakini bahwa Prabowo sebagai pembantu Presiden pasti melakukan pelaporan dan melakukan kordinasi.

Terkait apakah Jokowi akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024, Dasco menyatakan Gerindra akan bersyukur jika dukungan tersebut terwujud.

“Soal dukung mendukung itu kan hak setiap orang. Sehingga siapa pun yang mendukung Pak Prabowo, ya tentunya kami bersyukur dan apresiasi,” tuturnya. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer