Tuesday, March 18, 2025
BerandaEkonomi & BisnisKabupaten Bekasi Penyumbang Terbesar Nilai Tambah Ekonomi bagi Jabar : PDRB Tercatat...

Kabupaten Bekasi Penyumbang Terbesar Nilai Tambah Ekonomi bagi Jabar : PDRB Tercatat Rp 317 T

progresifjaya.id, KAB. BEKASI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pujian ke Kabupaten Bekasi karena menjadi daerah penyumbang terbesar nilai tambah ekonomi bagi Jawa Barat.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bekasi pada 2020 tercatat Rp 317 triliun dan disumbangkan dari sektor industri yang memang terfokus di Kabupaten Bekasi.

“Selamat Hari Jadi ke – 73 Kabupaten Bekasi, ini kabupaten yang menyumbangkan perputaran ekonomi terbesar di PDRB Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil pada Paripurna Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD, Kabupaten Bekasi, Selasa (15/8).

Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa bangganya karena Bekasi mampu melalui dinamika yang luar biasa. Terutama saat menghadapi pandemi COVID-19 dan sekarang sudah endemi.

Menjelang akhir masa jabatan Gubernur periode 2018 – 2023 yang tinggal dua pekan lagi, Ridwan Kamil juga memastikan pembangunan di Bekasi tidak akan berhenti sekalipun jabatan formalnya sebagai Gubernur sudah berakhir.

“Terus semangat membangun sana-sini sampai detik-detik terakhir, bahkan ada beberapa program yang tidak akan bisa saya resmikan melalui jabatan saya, tapi terus dibangun, ada jembatan, alun-alun, perbaikan jalan, dan gedung,” jelas Ridwan Kamil

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum sehingga Bekasi bisa berkembang seperti saat ini.

“Menjalani berbagai program selama kepemimpinan Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu Ruzhanul Ulum, telah menunjukkan etos kerja dan kinerja yang luar biasa sehingga dapat membawa Jabar Juara, provinsi terdepan yang ditandai tidak kurang 500 penghargaan tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Dani Ramdan.

Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer