progresifjaya.id, CIREBON – Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon dalam memperingati hari Perhubungan Nasional mengisi berbagai kegiatan sosial. Kegiatan yang diawali dengan donor darah yang diambil dari seluruh jajaran keluarga besar Dishub Kabupaten Cirebon.
Tepat pada tanggal 17 September, hari jadi Perhubungan Nasional serentak dilaksanakan di seluruh Provinsi Jawa Barat.
Pada kegiatan donor darah tersebut, Dinas perhubungan Kabupaten Cirebon menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), guna menyalurkan bantuan darah yang diambil dari jajaranya.
Di tempat kegiatan, Kepala Dinas Kabupaten Cirebon H. Denny Supdiana, SE, M,Si., mengatakan target Dishub Kabupaten Cirebon akan meningkatkan keselamatan, kesehatan, pengaman dan kenyamanan dalam bidang transportasi pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sebab, ucap Denny, transportasi akan berkaitan di semua sektor.
“Seperti dalam program tahun 2020 ini ada program dari pemerintah yang utamanya adalah transportasi yang nyaman dan sehat, karena transportasi akan berkaitan dengan semua sektor, yaitu sektor perdaganganya, sektor ekonomi, sektor pendidikan dan sektor pariwisata dan sektor lain yang berkaitan,” papar Kadishub di halaman kantornya di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Ditanyakan terkait beberapa titik kemacetan Denny, menyebutkan di titik kemacetan tersebut adalah jalan nasional. Namun, pihaknya tetap mengusahakan untuk kelancaran lalu lintasnya.
Sebab, menurutnya, kemacetan disebabkan banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan nasional sehingga menyebabkan kemacetan.
“Seperti kita ketahui bahwa dijalur jalur nasional itu adalah kewenangan pusat. Namun kami berupaya untuk melakukan penertiban untuk kelancaran transportasi. Sebetulnya, jalur nasional itu kan hanya beberapa titik saja yang bikin macet karena ada tempat kuliner, mereka pada parkir dipinggir jalan pada aturanya kan dilarang parkir, tapi kami tetep berusaha menertibkanya untuk kelancaran lalu lintas,” ucapnya.
Selain daripada transportasi, pihaknya terus meningkatkan pelayanan Penerangan Jalan Umum (PJU). Denny sebut Kabupaten Cirebon dengan ruas jalan baru membutuhkan 33 ribu titik PJU, selama pelayanan pemasangan menutunya baru separuhnya yang terpasang.
“Selama program tahun 2020 selain kelancaran, kenyaman transportasi kami juga punya tugas untuk pelayanan pemasangan PJU. Sebab di Kabupaten Cirebon masih banyak ruas jalan yang masih butuh penerangan, target kurang lebih 33 ribu titik, baru terpasang separuhnya. Berati masih banyak yang harus dikerjakan,” sebutnya dihadapan wartawan.
Denny sangat menyayangkan, pada pemasangan PJU jenis lampu tenaga surya dengan perbuatan oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab mengambil alat sumber penyimpanan tenaga listrik yang biasa disebut aki.
“Kami sudah memasang lampu di ruas jalan. Yang tak terjangkau oleh jaringan PLN, kami pasang menggunakan lampu LED tenaga surya, punten ya, akinya selalu ilang diambilin, kami tidak menyebut siapapun tapi kami sangat menyayangkan,” katanya.
Dengan sering tarjadi kehilangan alat penyimpanan tenaga listrik yang dihasilkan dari tenaga surya, pihaknya akan mengganti lampu jenis baru atau yang disebut teknologi baru untuk mengantisipasi pencurian alat.
Kadishub kabupaten Cirebon mengharapkan dengan perluasan penerangan jalan masyarakat bisa menikmatinya dan melancarkan usahanya.
Penulis: Slamet
Editor: Hendy