Wednesday, March 19, 2025
BerandaPendidikanKampus Unsur Cianjur Menanti Hasil Proses Pengajuan Fasilitas Sarana Olah Raga Squash

Kampus Unsur Cianjur Menanti Hasil Proses Pengajuan Fasilitas Sarana Olah Raga Squash

progresifjaya.id, CIANJUR – Pjs. Bupati Cianjur Dr. H. Dudi Sudradjat didampingi Dr. Hj. Erna Maulina, M.Si.,  melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Kamis (26/11/20).

Kedatangan Pjs Cianjur didampingi para wakil rektor dengan pihak yayasan diantaranya Dr. H. Iis Ristiani, Hj. Mia Amalia, Dr. Anita Kamilah, serta dosen.

Kunker Pjs. Bupati  di kampus yang  beralamat di Jalan Pasirgede Raya, Bojongherang, ini dimulai dengan perbincangan seputar dinamika pendidikan yang dilaksanakan pihak yayasan dalam membentuk mahasiswa yang unggul dan berprestasi.

Pemenuhan jam kuliah para mahasiswa saat ini masih dilakukan video virtual atau vicon antara dosen dan mahasiswa.

Pjs. Bupati selanjutnya melihat beberapa sarana prasarana penunjang fasilitas kampus.

“Kami (pihak Pemkab Cianjur_red) saat ini menjabat Pjs Bupati, berusaha akan membantu proses pengajuan pemenuhan fasilitas gedung olahraga squash di Kampus Unsur. Kebetulan menjabat sebagai Asda Tiga di Pemprov Jabar akan mendukung proses pemenuhan proposal yang diajukan pihak Jurusan PJKR, Unsur Cianjur,” kata Pjs.

Sementara Goesti Sabda Laksana, M.Pd., usai mendampingi Pjs. Bupati menuturkan pihaknya (kampus_red) bersyukur atas kunjungan Pak Pjs bersama ibu ke kampus Unsur Cianjur.

Serta katanya lagi, akan mendukung guna memfasilitas pemenuhan fasilitas gedung olahraga skuas.

Kang Bagus panggilan akrab salah satu Dosen Prodi PJKR- FKIP Uunsur Cianjur, ini menuturkan, selama ini atlit dari Pengcab Skuas Cianjur apabila berencana latihan harus pergi ke Bandung.

“Mudah-mudahan adanya peninjauan Pak Pjs. Bupati Cianjur melihat sarana pendukung untuk pembangunan gedung olahraga skuas yang telah kami susun ke dalam proposal, dapat terealisasi di Cianjur,” kata Bagus.

Bagus pun menerangkan gedung olahraga skuas (Squash) memang masih terbilang langka dan masih kurang dikenal masyarakat.

Artinya, selain tempat, olahraga ini belum begitu populer.

Lanjut Bagus, meskipun sama-sama menggunakan bola dan raket untuk bermain, olahraga squash berbeda dengan badminton dan tenis lapangan.

Penggunaan lapangan di dalam ruangan (indoor) seperti squash ini, diharapkan pula nanti mencetak atlit Cianjur yang mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Cianjur.

“Insya Allah minggu depan pihaknya akan melaksanakan kerjasama bersama Pemprov Jabar sebagai langkah awal proses pemenuhan fasilitas olahraga ini,” pungkasnya.

Penulis: Endang. S

Artikel Terkait

Berita Populer