progresifjaya.id, JAKARTA – Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diduga menjadi klaster corona baru. Setelah hasil sweb test
empat orang pegawai menunjukkan positif terinfeksi virus corona (COVID 19), Rabu (19/8).
Keempat orang yang terduga positif adalah, seorang petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), seorang Penyedia Jasa Orang Perorangan Lainnya ( PJLP ) dan dua orang Aparat Sipil Negara ( ASN ).
Belum diketahui secara pasti keempatnya menjalani isolasi mandiri atau dikirim ke rumah sakit.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait dugaan tersebut dari pihak kecamatan ataupun Pemerintah Kota (Pemko) Jakarta Selatan.
Camat, wakil camat dan sekcam Kebayoran Lama tidak bisa ditemui untuk dimintai keterangannya. Tampak camat Aroman dan istri pergi meninggalkan rumah dinas yang bersebelahan kantor kecamatan masuk ke dalam mobil dan melaju pergi.
Diperoleh keterangan, Aroman pergi ke kantor kelurahan Grogol Selatan menjalani tugas sebagai pelaksana tugas ( PLT ) disana menggantikan Asep Subhan yang tersangkut kasus Djoko Tjandra.
Semetara Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Selatan Munjirin, Asisten Pemerintahan ( Aspem ) Jakarta Selatan, Mahludin dan Camat Kebayoran Lama, Aroman, yang diminta keterangan (konfirmasi) terkait dugaan tersebut lewat Washup (WA), hingga berita ini diturunkan belum ada yang membalasnya (menjawab).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Progresif Jaya.id di lingkungan kantor kecamatan Kebayoran Lama, merembaknya kabar empat orang pegawai terduga positif terinfeksi virus corona 19.
Setelah hasil sweb test yang dijalani pegawai beberapa waktu lalu diserahkan kepada masing-masing pimpinan/kepala unit sebelum diberitahukan hasilnya kepada yang bersangkutan.
Berkaitan kabar itu, seluruh pegawai dan pekerja disana diperintahkan untuk pulang dan kemudian ditutup rapat kantor kecamatan yang terletak di Jalan Ciputat Raya/Jalan Praja Raya, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.
Tidak lama kemudian, tiga orang petugas melakukan penyemprotan cairan desinfectan terhadap seluruh ruangan di bangunan berlantai empat tersebut.
Kegiatan penyemprotan itu merupakan kedua kalinya dalam bulan ini, sebelum pelayanan test corona 19.
Keterangan dari sejumlah pegawai di sana, membenarkan ada empat pegawai hasil sweb test nya menunjukan positif
terinfeksi virus corona. ” Mereka semuanya tidak memiliki gejala,” katanya.
Keempat orang pegawai itu, lanjut sumber, seorang petugas di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berinisial H, seorang Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan ( PJLP ) berinisial Y dan dua orang pegawai kecamatan antaranya berinisial S di lantai dua dan lantai tiga.
Sumber mengaku mendapat informasi tersebut sejak pagi tadi setelah pimpinan/kepala unit menerima hasil sweb test pegawai yang dijalani beberapa waktu lalu.
“Hasil tidak diumumkan, tapi disampaikan kepada yang bersangkutan. Dari yang bersangkutan baru tahu hasilnya, ada empat orang yang positif,” kata sumber.
Setelah itu, lanjut sumber, ada perintah semua pegawai diminta untuk pulang kerumah saat jam istirahat atau pukul 12.00 WIB, karena kantor kecamatan akan ditutup dan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.
Berkenaan dengan empat pegawai positif terinfeksi virus corona 19, belum ada pengumuman resmi selanjutnya. Apakah kantor kecamatan Kebayoran Lama ditutup sementara atau tidak. ” Belum ada pemberitahuan Jumat ngantor apa tidak,” katanya.
Penulis/Editor: M. Maruf
Kantor Kecamatan Kebayoran Lama Jadi Klaster Corona Baru
Artikel Terkait